Kemunculan varian Omicron bisa menjadi indikasi bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada tahun ini.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Begitu prediksi dari pakar pernapasan Rumah Sakit Vichaiyut Bangkok, Dr Manoon Leechawengongs dalam unggahannya di Facebook, seperti dikutip The Star, Minggu (9/1).
Ia mengatakan varian Omicron telah bermutasi secara signifikan dari virus corona asli dan dampaknya jauh lebih ringan.
“Omicron adalah bukti sifat virus, yang menyesuaikan diri dengan menghasilkan gejala yang lebih ringan sehingga tidak membunuh inangnya dan dapat hidup di dalamnya selama mungkin,” jelasnya.
Cepat atau lambat, ia mengatakan, kebanyakan orang akan terinfeksi varian Omicron tanpa memandang etnis, jenis kelamin, atau usia mereka. Selain itu, ketika semakin banyak orang yang divaksinasi Covid-19, maka dunia akan mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Berkat Omicron, Covid-19 pada akhirnya akan menjadi infeksi endemik, dengan anak-anak kecil mendapatkannya setiap tahun," ujarnya.
Menurutnya, karena Omicron menghasilkan gejala yang lebih ringan daripada varian Delta, orang yang divaksinasi yang mendapatkannya sebagian besar akan menderita gejala yang tidak berbeda dengan flu biasa.
Walau begitu, ia juga mengatakan, kelompok berisiko harus mendapatkan segera vaksinasi, bahkan booster.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak