Presiden Jokowi dan Panglima TNI Disarankan Segera Tunjuk Pangkostrad Baru

Pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/Net
Pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati/Net

Sejak Jenderal Abdurrachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 17 November 2021 silam, posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) masih kosong.


Terhitung beberapa hari lagi sudah dua bulan kosong posisi Pangkostrad selepas ditinggalkan Dudung yang saat ini menjabat KSAD.

Merespons kosongnya jabatan Pangkostrad, pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyarankan sebaiknya jabatan itu segera diiisi. Alasan Nuning, posisi Pangkostrad adalah kesatuan pasukan cadangan strategis yang membutuhkan pemimpin yang dapat mengomandoi giat taktis pasukan.

Ia melihat, pasti ada alasan strategis terkait molornya pengisian jabatan Pangkostrad. Meski demikian, ia meminta Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk segera menunjuk Pangkostrad yang baru.

"Semoga saja baik Panglima TNI maupun Presiden Jokowi segera menunjuk pihak yang dianggap pantas baik dari jajaran bintang 3 maupun bintang 2 yang dinaikan pangkatnya," kata Nuning Kertopati melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/1).

Nuning tidak melihat ada kendala politis dalam penentuan Pangkostrad sebagaiana dugaan berbagai kalangan.

Menurut mantan anggota Komisi I DPR ini, Jokowi dan Panglima TNI lebih membutuhkan waktu untuk menemukan sosok yang ideal memimpin Pangkostrad.

"Politis tidak, tapi mencari sosok ideal mungkin saja," demikian penegasan Nuning.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news