Presiden Joko Widodo didesak untuk segera melobi Raja Arab Saudi demi memperoleh kepastian soal pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
- Kemenag Jatim Bahas Persiapan Haji dan Penyesuaian Kuota Lansia
- KPK Kawal Pelaksanaan Haji 2025 Sesuai Permintaan Prabowo
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu
Lobi ini penting dilakukan karena kewenangan tertinggi atas keputusan penyelenggaraan haji ada di tangan Raja Arab Saudi. Sementara Presiden Jokowi memiliki hubungan dekat dengan Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi.
Begitu kata Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori kepada wartawan, Selasa (18/1).
"Saya kembali mengusulkan agar Presiden Jokowi sebaiknya segera datang ke sana (Arab Saudi) untuk melakukan negosiasi. Sebab, yang diperlukan selain persiapan teknis terkait haji, adalah diplomasi di luar kebiasaan," tegasnya.
Presiden Joko Widodo, sambungnya, juga bisa berbagi pengalaman dalam mengendalikan pandemi di Indonesia saat nanti bertemu dengan Raja Arab Saudi. Ini lantaran Indonesia dianggap sukses dalam mengendalikan pandemi.
"Sehingga hal itu semestinya bisa dijadikan bahan sharing pengalaman Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Arab Saudi sebagai suatu best practice," tutupnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- TKW Asal Jember Disiksa Majikan di Arab Saudi, Legislator PKB Bantu Pulangkan Korban