Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisi Yudisial (KY) bisa mewujudkan integritas hakim sebagai perisai independensi dan penjaga kehormatan hakim melalui proses seleksi yang transparan, objektif, dan profesional.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Pesan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial (KY) Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Rabu (9/3).
"Komisi Yudisial juga harus memastikan agar calon hakim yang diusulkan ke DPR RI memiliki rekam jejak terpuji, berintegritas, dan kompeten, memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk memerangi korupsi,” kata Presiden Jokowi dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Saat ini, dibutuhkan langkah-langkah progresif untuk mengatasi kurangnya hakim ad hoc tindak pidana korupsi di Mahkamah Agung, serta hakim-hakim tata usaha negara perkara pajak yang memiliki peran krusial memastikan terlindunginya penerimaan negara lewat sektor perpajakan.
Presiden Jokowi juga menekankan, keberhasilan KY dalam meningkatkan integritas hakim dan menjaga kehormatan institusi peradilan sangat penting untuk memperbaiki tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
"Serta memberikan kontribusi yang nyata untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Stabilitas Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya
- Dampingi Presiden RI Tinjau Pasar Dukuh Kupang, Pj Gubernur Adhy Pastikan Harga Bapok Jatim Terkendali
- Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono