Pemerintahan mengajak semua pihak baik di dalam maupun luar negeri untuk terus menggaungkan dan mengimplementasikan Islam wasathiyah dan Islam berkemajuan seperti Muhammadiyah.
- Hakim MK Diminta Tidak Mempunyai Hubungan Keluarga dengan Presiden dan DPR
- Mahfud MD: Berkas RUU Perampasan Aset Sudah di Meja Presiden
- MK Tolak Gugatan Norma Presiden 2 Periode Bisa Maju Cawapres
Ajakan disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan pada acara peringatan Milad Muhammadiyah ke-109, Kamis (18/11).
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa jadi rujukan bagi dunia Islam berkemajuan, Islam wasathiyah yang diperjuangkan persyarikatan Muhammadiyah," ucap Jokowi, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Indonesia, katanya, terus berupaya dan berkontribusi untuk dunia yang lebih damai dan lebih toleran. Sebab, gagasan Islam wasatiyah dan Islam berkemajuan bukan hanya penting bagi Indonesia, tapi juga relevan bagi dunia.
"Saya rasa itu hal penting yang ingin saya sampaikan pada kesempatan berbagaia ini, wassalamualaikum," demikian Jokowi.
Milad Muhammadiyah ke 109 ini, digelar secara luring dan daring. Secara luring digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko PMK Muhadjir Effendy, pada peringatan Milad Muhammadiyah ke-109 ini dilakukan secara daring di Istana Negara, Jakarta.
Hadir pula para duta besar negara sahabat, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah seluruh Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi