Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mendadak muncul di lingkungan Istana Kepresidenan.
- Apabila Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Diminta Hindari Cawe-cawe Jokowi
- Saatnya Prabowo Bersih-bersih, Reshuffle Kabinet Meringankan Beban Negara
- Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Sulit Ditebak
Kedatangan Andi Gani ke Istana Kepresidenan ini pun cukup menyedot perhatian lantaran saat ini publik sedang dihebohkan dengan wacana perombakan kabinet yang kemungkinan akan dilakukan presiden Jokowi dalam waktu dekat ini.
Akan tetapi, Andi Gani menyebut bila kedatangannya hanya untuk membahas soal pekerja dan buruh di Indonesia.
"Membahas kepedulian pekerja Indonesia, juga membahas soal THR yang menjadi polemik sekarang," kata Andi di Istana Kepresidenan seperti dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/4).
Dalam pertemuan tersebut, ia menyebut telah bertemu beberapa menteri kabinet Jokowi. Salah satu yang dibahasnya yakni soal omnibus law.
Namun demikian, tak ada jawaban tegas yang diberikan saat disinggung mengenai kemungkinan tawaran kursi menteri oleh presiden. Ia justru kembali menyinggung pada pemerintahan pertama periode Jokowi-Maruf, ia memang sempat ditawari kursi menteri namun ditolak.
"Pada waktu penyusunan kabinet awal saya memang diminta masuk kabinet," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Apabila Reshuffle Kabinet, Presiden Prabowo Diminta Hindari Cawe-cawe Jokowi