Pria Ini Bikin Situs Website Berisi 26.000 Video Porno, Sebulan Dapat Keuntungan Rp 97 Juta

AS, pembuat situs website berisi 26.000 video porno saat diamankan penyidik Polda Jatim/Ist
AS, pembuat situs website berisi 26.000 video porno saat diamankan penyidik Polda Jatim/Ist

Seorang warga asal Malang, Jawa Timur, membuat website berisi 26.000 video porno. Pria berinisial AS (34) ini membuat website sejak 2020 dan berhasil meraup untung lebih dari Rp97 juta.


Menurut Kombes Dirmanto Kabid Humas Polda Jawa Timur, AS awalnya ditangkap dalam kasus pornografi anak. Dari situ Penyidik Subdit V Siber pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim kemudian mengembangkan kasusnya dan terungkap tersangka sudah membuat 280 website bermuatan pornografi.

“Sebanyak 26.000 konten video asusila, dan 3.000 di antaranya adalah konten video pornografi anak di bawah umur,” ujar Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (6/6) kemarin.

Sementara Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Luthfie Sulistiawan mengatakan, tersangka membuat website secara otodidak.

“Tersangka mendapatkan video dan dilakukan editing posting lalu mengunggahnya melalui link (situs porno yang dibuat),” kata Lutfie.

Dari upload video porno, lanjut lutfie, tersangka mendapatkan keuntungan sekitar 6.000 dolar AS atau lebih dari Rp97 juta tiap bulan. Keuntungan itu didapat tersangka dari iklan populer website.

Lutfie merinci, website milik tersangka perharinya mendapat 1.000 kali klik dan mendapat keuntungan 0,7 dolar AS. Sedangkan total statistik kunjungan sekitar 141 juta orang sudah mengunjungi website tersebut.

“Dapat dari iklan top up under, yang otomatis muncul saat diklik. Total pengunjung per halaman sekitar 1 miliar jumlah klik (sejak 2020),” terangnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news