Gerakan dan cita-cita melawan oligarki akan lebih mudah tercapai jika elemen masyarakat sipil dan partai politik berada dalam cara pandang yang sama.
- Prima Tetap Ngotot Jadi Peserta Pemilu 2024, Tempuh Jalur Kasasi di MA
- KPU Siap Hadapi Gugatan Lagi Prima di Bawaslu
- Jika Verfak Perbaikan KPU Tidak Profesional, Prima Ancam Ajukan Kasasi
Demikian pesan Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Priyono dalam keterangan tertulisnya yang dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/9).
"Kami serukan masyarakat sipil untuk membangun poros anti oligarki yang diwadahi oleh Parpol," ujar Agus Jabo.
Sebagai ikhtiar utama, kata Agus Jabo, saat ini dia sedang mempersiapkan segala macam persyaratan. Tujuannya, agar Prima dapat lolos menjadi peserta dan mempunyai hasil terbaik pada Pemilu Serentak 2024.
"Sehingga nantinya bisa menciptakan langkah konkret dalam tatanan bernegara yang pastinya partai politik ini harus ikut pemilu dan memenangkan Pemilu," katanya.
Lanjutnya, jika Prima ditakdirkan lolos dan mendapatkan kursi di DPR RI, maka tekad untuk membentuk regulasi yang menguntungkan rakyat dan mengakhiri dominasi oligarki akan direalisasikan.
"UU yang menguntungkan segelintir orang seperti UU Minerba dan UU Cipta Kerja harus dicabut dan dirumuskan UU yang berpihak kepada kepentingan rakyat bukan memperkokoh oligarki," tegasnya.
Sadar bahwa melawan oligarki yang sudah mengakar tidak mudah, Agus Jabo menegaskan, gerakan partainya akan berjalan bersama seluruh elemen masyarakat.
"Maka Partai Prima mengajak semua kekuatan sipil, ulama, intelektual, akademisi, gerakan sosial untuk bersatu padu karena oligarki akan membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Agus Jabo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowonomics Mengancam Mafia dan Oligarki
- Pemberantasan Korupsi akan Tumpul Jika Berhadapan Dengan Oligarki
- Amandemen UUD 1945 Jadi Pintu Masuk Oligarki Menguasai Indonesia