RMOLBanten. Aktivis 98 diminta untuk tidak mengklaim bahwa seluruh aktivis 98 telah bergabung ke dalam barisan pemerintahan Joko Widodo.
- Andika Perkasa Bakal jadi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Kembali Kunjungi Jawa Timur, Ketua PKS Jatim: Ajak Semua Pengurus dan Anggota Tingkatkan Politik Silaturahim
- Survei Cagub Jatim Versi Indopol, Elektabilitas Khofifah Unggul di Atas Risma
Satyo mengatakan justru mayoritas yang tergabung dalam entitas aktivis 98 menegaskan bahwa rezim Jokowi telah gagal dalam mengawal demokrasi dan konstitusi.
"Apalagi kalau dikaitkan dengan janji-janji politik, Triksakti dan Nawacita. Tidak relevan sama sekali," ungkapnya.
Namun demikian, Komeng sapaan akrabnya, menghargai sekaligus menghormati teman-temannya yang mengaku aktivis 98 dalam menentukan pilihan politiknya.
"Tapi saya tegaskan di sini, entitas 98 tidak bisa diklaim secara tunggal ada di belakang rezim Jokowi hari ini," demikian Satyo.[dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi Bio Farma, Cak Imin: Tidak Ada Jalan Penyelamatan Selain Vaksinasi
- Menag Usulkan Biaya Haji Rp 69 Juta per Jemaah
- Berperan Besar dalam Mengawal Ideologi NKRI, Khofifah Dukung KH M Yusuf Hasyim Dapat Gelar Pahlawan Nasional