Program Studi (Prodi) S1 Sistem Informasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menggelar acara guest lecture. Kali ini, mengangkat tema "Introduction of Requirement Change in Industry" dengan menghadirkan pakar terkemuka di bidang manajemen proyek dan rekayasa perangkat lunak, Pandu Dwi Luhur Pambudi M.Kom, M.I.M.
- Siswa SMA Progresif Ciptakan Energi Listrik dari Sisa Makanan
- Perjalanan dan Dedikasi Nur Fadilah, Guru Seni dan Ibu Rumah Tangga yang Menginspirasi
- Terdapat Siswa Berkebutuhan Khusus, SMPN 3 Bondowoso Gelar Latihan Guru Pembimbing
Acara dibuka Koordinator Program Studi Sistem Informasi, I Kadek Dwi Nuryana S.T, M.Kom. Dalam sambutannya, dia menyatakan pentingnya memahami perubahan kebutuhan dalam industri teknologi informasi.
“Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari, terutama dalam industri teknologi yang dinamis. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap lulusan kita,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (14/6).
Acara tersebut juga disambut Dekan Fakultas Teknik yang diwakili Prof Dr Agus Wiyono S.Pd MT. Dia menyambut baik antusias para dosen, khususnya sistem informasi yang diwakili Cendra Devayana Putra dalam menyukseskan acara guest lecture yang ketiga tersebut.
“Acara seperti ini wajib dipertahankan dan diperbanyak, agar mahasiswa dapat lebih banyak mendapatkan wawasan tentang lingkup pekerjaan prodi sistem informasi,” kata Prof Agus yanng Wakil Dekan Fakultas Teknik.
Sementara Pandu dalam paparannya menjelaskan, berbagai aspek penting terkait perubahan kebutuhan (requirement change) dalam proyek-proyek TI.
Dia memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kebutuhan, seperti perubahan regulasi, teknologi baru, dan feedback dari pengguna.
Selain itu, dia juga membahas metode dan strategi untuk mengelola perubahan tersebut, agar proyek tetap berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan awal.
Salah satu poin penting yang disampaikan Pandu, yakni pentingnya komunikasi yang efektif antara tim proyek dan stakeholder.
"Komunikasi yang jelas dan terbuka antara semua pihak yang terlibat adalah kunci untuk mengelola perubahan kebutuhan dengan sukses. Tanpa komunikasi yang baik, perubahan dapat menyebabkan keterlambatan, biaya tambahan, dan bahkan kegagalan proyek," tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa terlihat sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan
seputar tantangan nyata yang mereka hadapi dalam proyek-proyek praktikum dan magang.
Salah satu mahasiswa bertanya, tentang bagaimana seorang mahasiswa agar siap menjadi manajer proyek TI yang dapat mengatasi perubahan kebutuhan agen.
Pandu pun menjawab, segala materi IT yang berhubungan di sistem informasi dapat menunjang proses berpikir sehingga dapat menjadi manajer yang bijak.
Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada Pandu sebagai ungkapan terima kasih dari Program Studi Sistem Informasi Unesa. Para peserta merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat berharga dan relevan dengan perkembangan industri saat ini.
Guest lecture ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi para mahasiswa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan dalam industri teknologi informasi.
“Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa Sistem Informasi Unesa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berkembang,” kata Dosen Sistem Informasi Unesa, Cendra Devayana Putra.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang