Pasca adanya Program Makmur yang digagas Petrokimia Gresik bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), produktivitas tanaman tebu petani di Jawa Timur berhasil meningkat hingga 33 persen, dibandingkan hasil panen sebelumnya.
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan Rp 682 Juta Untuk Masjid, Musala, Pesantren dan Panti Asuhan
- Peringati Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Ajak Pelajar Hidup Sehat dan Berperilaku Edukatif
Lewat program itu petani mampu memanen tebu hingga 160 ton per hektare. Begitu juga dengan rendemen tebu yang dihasilkan, meningkat dari 7,35 persen menjadi 8,5 persen.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan salah satu keberhasilan program kolaborasi ini dirasakan petani tebu di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Naiknya produktivitas dan rendemen ini juga meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 34 juta untuk setiap hektare, dari sebelumnya Rp 81 juta menjadi Rp 115 juta per hektare," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/8).
Kerja sama ini, lanjut Dwi merupakan upaya dari Petrokimia Gresik bersama stakeholder terkait. Untuk meningkatkan hasil panen tebu, agar bisau mendongkrak produktivitas gula nasional.
"Berdasarkan data Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, menyebut saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850.000 ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi," tuturnya
"Melalui program makmur, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk aktif dalam mendukung peningkatan produksi dan pemenuhan gula nasional," tandasnya.
Sementara, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mahmudi menyampaikan, pihaknya diminta untuk melakukan langkah-langkah dalam upaya meningkatkan produktivitas gula, meningkatkan rendemen dan meningkatkan luas lahan perkebunan tebu Petrokimia Gresik.
"Langkah tersebut tentu dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang optimal, salah satunya melalui kolaborasi program Makmur ini," ungkapnya.
"Senang sekali, dengan adanya program makmur yang telah dijalankan selama dua tahun ini dapat memberikan harapan untuk mewujudkan swasembada gula," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan Rp 682 Juta Untuk Masjid, Musala, Pesantren dan Panti Asuhan