Demokrasi sejatinya dijalankan untuk kemakmuran masyarakat. Namun, substansi demokrasi di Indonesia dinilai berjalan stagnan hanya pada ranah prosedural dan seremonial belaka.
- Keluar dari Penjara, Kembali jadi Pengedar Narkoba di Surabaya
- PKS Jatim Launching 13 Posko Mudik Dr Salim, Buka 24 Jam, Siapkan Layanan Pijat Gratis hingga Dokter Jaga
- Lebaran Di Masa Pandemi, Wagub Emil Ingatkan Masyarakat Tak Lengah
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Progresif Jatim, Firaz Yazar Rizafatul usai dilantik Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Progresif, M Huda Prayoga.
"Progresif Jatim telah mengikrarkan diri akan melakukan jihad politik kebangsaan untuk memperjuangkan substansi demokrasi, yakni kemajuan dan kemakmuran rakyat,” kata Firaz dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8).
Progresif Jatim, kata dia, harus menjaga konsistensi kerja organisasi sehingga memiliki dampak yang signifikan untuk kemakmuran rakyat.
Apalagi dari generasi ke generasi, sejarah semangat pemuda harus memberi perubahan revolusioner ke arah yang lebih baik di masyarakat.
Dalam sejarah masyarakat Jatim, jelas Firaz, memiliki mental pejuang yang besar dalam mengupayakan kemerdekaan di masa lalu.
“Mental tersebut yang harus kita warisi untuk berkontribusi besar dalam kerja kerakyatan untuk kesejahteraan melalui organisasi Progresif,” tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang