Sejumlah ibu-ibu dari Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun meluruk kantor Kecamatan Dolopo, Jalan Raya Madiun - Ponorogo. Para ibu ini membawa lem pelekat lalat yang sudah penuh dengan lalat dan tepung terigu. Untuk ditunjukan kepada camat Dolopo.
- Bentuk Pansus, DPRD Kota Malang Komitmen Penyusunan RPJPD 2025-2045 Selesai dalam 2 Minggu
- Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 Kembali Digelar
- Wali Kota Eri Ajak GOW Jadi Pionir Pembentukan Kampung Madani
"Sudah delapan tahun seperti ini. Kemarin sudah mediasi diberikan waktu satu bulan, tapi sampai saat ini sudah dua bulan berjalan tidak ada tindak lanjutnya," ucap Sumarmi kepada Kantor Berita Rmoljatim di Madiun, jumat (13/5).
Sumarmi menambahkan kandang ayam petelur tersebut menyebabkan munculnya bau tak sedap serta lalat yang setiap hari memenuhi rumahnya terutama bagian dapur.
Kemunculan lalat dan bau tak sedap tersebut sangat menggangu aktivitas sehari-hari Sumarmi dan keluarganya. Bahkan makan dan tidurpun tidak bisa enak karena lalat dan bau tak sedap tersebut.
"Ini bawa lalat sama tepung biar dibuat peyek. Biar Pak Camat tahu, selama ini kan tidak ikut merasakan," lanjutnya.
Sayangnya Camat Dolopo tidak ada di kantor, ibu-ibu tersebut ditemui oleh Sekretaris Camat Dolopo, Solichoel Arif
Solichoel Arif menerima aspirasi dari ibu-ibu tersebut dan akan ia laporkan ke pimpinan.
"Secepatnya kita tindak lanjut untuk penyelesaian dan semoga ada hasil terbaik untuk ibu-ibu dan peternak ayamnya," jelas Arif.
Menurut Arif memang ada beberapa hal dalam kegiatan perekonomian yang butuh izin tapi ia sendiri belum tahu persis apakah peternakan ayam di Desa Doho tersebut membutuhkan izin atau tidak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri