. Sebagai tindak lanjut dari demo yang dilakukan beberapa hari lalu, warga Perumahan Nirwana Asri Kelurahan Kemasan Kecamatan Krian, yang menolak Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) melakukan audensi dengan anggota DPRD Sidoarjo lintas fraksi, untuk mencari solusi penolakan pembangunan TPST, Rabu (11/9).
- HUT ke-24, Khofifah Apresiasi Peran BAZNAS Salurkan Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Gubernur Khofifah Beri Apresiasi dan Tunjangan Kehormatan pada 1.000 Seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim
- DPRD Jember Ungkap Penyebab Jalan Rusak Menuju Wisata Bandialit
Dalam hearing ini, warga juga meminta beberapa hal diantaranya denah lokasi TPST dan surat resmi dari kelurahan perihal persetujuan dari warga.
"Sosialisasi yang kita terima tidak maksimal, dan sepertinya dipaksakan pembangunan TPST ini,†kata Agus salah satu perwakilan warga Perumahan Nirwana Asri dikutip Kantor Berita
Pada hearing yang dipimpin Ketua DPRD Sidoarjo sementara H.Usman, juga muncul saran untuk mengelolah sampah dengan konsep Bank sampah tanpa menyisahkan limbah sampah.
"Kami ingin memiliki TPST yang bagus dengan sistem pengolahan sampah yang bagus tanpa bau,†tambahnya.
H. Usman ketua sementara DPRD Sidoarjo dalam hearing, menyampaikan persoalan ini merupakan imbas dari sosialisasi yang kurang tentang rencana pembangunan TPST.
"Saya berharap ada langkah sosialisasi yanh komperhensif, karena memang pembangunan TPSTsudah ada regulasinya,†jelas Usman.
Sementara itu H.Saiful Maali anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Krian, menyatakan TPST merupakan program pengolahan sampah yang harus didukung.
Kalaupun ada penolakan dari warga khususnya warga RW 05 Perumahan Nirwana, harus ada solusi bersama tanpa menghentikan pembangunan TPST ini.
"Kita akan bantu cari solusi yang tepat dan bisa diterima semua pihak. Yang jelas TPST ini juga ditunggu oleh masyarakat Kelurahan Kemasan,†tutur Saiful Maali.
Pada hearing ini selain H.Usman, hadir anggota dewan dari lintas fraksi yakni Bambang Riyoko (PDIP), Suyarno (PDIP), Adi Syamsetyo (PAN), H.Saiful Maali (PKB), Pujiono (PKB), Sudjalil (PDIP), Nur Hendriyati (Nasdem), Arief Bachtiar (Golkar) Bangun Winarso (PAN), Sudjalil (PAN), Wisnu Pradono (PDIP), Atok Ashari (PKS),M.Kayan (GERINDRA) dan M.Nizar (GOLKAR). [sp/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Covid-19 Masih Melonjak, Kapolres Usulkan Pilkades Serentak Di Kabupaten Probolinggo Ditunda
- Gubernur Khofifah Pastikan Penanganan Pemulangan PMI Berjalan Kondusif
- Kemendagri Ingin Surabaya Jadi Pusat Latihan Damkar Wilayah Indonesia Timur
