Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pahlawan pada hari kedua terjadi penurunan aktifitas arus lalu lintas bila dibanding kemarin, khususnya yang melintas di posko check point Bundaran Waru.
- Atasi Bau Air Sungai, Pemkot Madiun Siapkan Solusi IPAL Portabel
- Ketahuan Langgar Prokes, Pemkot Surabaya Cabut Ijin RHU
- Lepas 5.000 Peserta Soma Night Run, Pj Gubernur Adhy: Gaungkan Gaya Hidup Sehat dengan Angkat Kearifan Lokal
“Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan hari pertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain,” kata Irvan dikutip Kantor Berita RMOLJatim ditemui di posko check point Bundaran Waru, Rabu (29/4).
Tak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), menurut Irvan penuruna, aktivitas lalu lintas kendaraan juga terjadi di lokasi posko check point yang berada di exit-exit tol di Kota Surabaya.
“Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exit tol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin,” katanya.
Turunnya aktivitas kendaraan ini masih kta Irvan karena masyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB di Surabaya selama 14 hari.
Baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya.
“Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota, kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan dengan pelaksanaan PSBB,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasca Ricuh Demo Mahasiswa, Ketua DPRD Probolinggo Kumpulkan Korlap Aksi
- Capaian Vaksin Booster Lansia di Surabaya Capai 94,52 Persen
- Bapenda Kota Malang Gelar Operasi Patuh Pajak Terhadap Resto dan Kafe