Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III di Surabaya saat ini, mulai diperketat.
- Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh. Gubernur Jatim Bobby Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi Untuk Songsong Indonesia Emas 2045
- Motivasi untuk Tingkatkan Produktivitas Demi Layani Masyarakat, Gubernur Khofifah Sapa ASN Provinsi Jatim Se-Bakorwil II Bojonegoro
- Tanggulangi Genangan, Pemkot Surabaya Lanjutkan Proyek Drainase Avur Wonorejo
Itu terbukti, ketika beberapa titik pos check point, salah satunya di depan terminal Tambak Osowilangon yang saat ini, mulai dijaga ketat oleh aparat gabungan.
Selain nomor kendaraan masing-masing pengemudi, aparat gabungan itu juga bakal melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan melewati pos siaga tersebut.
“Warga mulai dilibatkan dalam PSBB tahap ketiga ini. Biasanya, kita sebut civil society. Jadi, masyarakat juga kita motivasi dalam upaya pemutusan rantai penyebaran corona,” jelas Dandim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kolonel Arh Putut Witjaksono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (29/5) malam.
Secara umum, kata Dandim, pola yang diterapkan dalam pemberlakukan PSBB jilid ketiga ialah, prinsip gotong-royong serta kemandirian.
“Itu nanti diberlakukan pada kampung tangguh,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Serahkan 11 Mobil Operasional Pinjam Pakai ke Polrestabes Surabaya
- Buruan, Hanya Dua Hari Vaksinasi Massal di Lapangan Thor untuk Umum, KTP non Surabaya Dipersilakan Ikut
- Buka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023, Gubernur Khofifah Berpesan Humas Harus Jadi Referensi dan Bisa Direplikasi