Berbagai cara yang dilakukan agar masyarakat ikut berpatisipasi dalam vaksinasi, khususnya untuk para lansia.
- WHO Sarankan Aturan Wajib Masker untuk Penerbangan Jarak Jauh
- Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Kasus Covid-19 Saat PPKM Jawa Dan Bali Masih Meroket
- Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 27 Ribu, Pasien Meninggal Tembus 555 Orang
Di Surabaya misalnya, Vaksinasi yang digelar BUMN, juga terdapat layanan antar jemput dengan menggunakan bus bagi para lansia.
Bahkan, vaksinasi untuk lansia ini, tidak dikhususkan untuk lansia Surabaya saja. Tetapi untuk seluruh lansia di Jawa Timur.
"Agar para lansia ini ikut berpatisipasi vaksinasi dengan gembira, khususnya Jawa Timur," kata Ketua Umum Yayasan Bersama Indonesia Sehat, Teguh Prihandoko, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (6/4).
Dikatakan Teguh, pihaknya berkerja sama dengan PT SIER serta komunitas-komunitas seperti Gus Durian, untuk mengajak para lansia di daerah masing-masing turut hadir di Sentra Vaksinasi Bersama, di Grand City Surabaya.
"Kalau lansia di Surabaya, partisipasinya cukup bagus. Tapi lansia di luar Surabaya itu yang partisipasinya begitu rendah. Makanya kita gandeng komunitas. Mereka bisa mengajak orang tuanya, atau lansia tetangganya. Caranya gampang, daftarkan saja pada kami, nanti kami yang akan melakukan pendampingan," lanjut Teguh.
Diakuinya, vakisnai di Sentra Vaksinasi Bersama ini, memang tidak ramah bagi lansia. Selain tidak ada jalur untuk lansia menuju lokasi vaksin, juga tidak ada pendamping sebagai penunjuk jalan.
"Ini mall, satpamnya pasti galak. Belum lagi lokasinya di parkiran yang cukup jauh. Makanya, kita siapkan pendampingan," kata Teguh.
Pendampingan itu, lanjut Teguh, mulai dari penjemputan Bus yang mengunakan Bus milik Universitas Airlangga Surabaya secara gratis, termasuk pendamping. Tugas pendamping, selain ikut menjemput, juga ikut mengantarkan proses vaksin, dan turut kembali mengantarkan sampai ke rumah.
"Jadi di sini kita bekerja sama dengan PT SIER. Hari ini kita sudah menggalang 700 lansia. Harapan kita, vaksinasi rampung, ekonomi melambung," tutupnya.
Sementara Kepala Klinik PT SIER, Dr Venda Ratih Sagita menjelaskan, mengatakan hari ini sudah ada 15 lansia yang dilakukan penjemputan di kloter pertama.
"Besok ada 30, lusa ada 30 lagi. Mudah-mudahan bisa bertambah terus agar semua lansia bisa tervaksinasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gagal Eksekusi Penalti, Tiga Pemain Inggris Jadi Target Serangan Rasisme Di Media Sosial
- Dinkes Bangkalan Sosialisasi Vaksin PCV, Cegah Kematian Anak Akibat Pneumonia
- Hari Ini DKI Jakarta Sumbang Kasus Sembuh Covid-19 Tertinggi se-Nasional