Seorang anak di Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, dilaporkan meninggal akibat terseret arus banjir. Anak tersebut ialah, HK yang masih berusia 12 tahun. Dia terseret arus, saat sepulang dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah tersebut.
- Kejari Surabaya Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Terus Lakukan Proses Pendataan Warga, Wali Kota Eri Cahyadi : Supaya Warga Segera Diintervensi
"Kami laporkan seorang anak di Curahtulis (Kecamatan Tongas) meninggal dunia terseret banjir," jelas Camat Tongas Abdul Ghafur, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/02).
Menurutnya, pihak Puskesmas sudah melakukan upaya penyelamatan pada korban. Namun, nyawa bocah tersebut tidak tertolong lagi.
"Sudah dilakukan upaya peneyelamatan (Terhadap Korban) di Puskesmas tapi nyawanya tak tertolong," ungkapnya.
Lebih lanjut masih kata mantan Camat Tiris ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Sehingga, jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Keluarganya menolak divisum dan sudah tanda tangan pernyataan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di HJKS ke 729, Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an hingga Sholawat Bergema di Tugu Pahlawan
- Tanggap Bencana, Pelindo Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok ke Semeru
- Pemkot Surabaya Bersama IKA ITS Jatim Bantu Rutilahu Warga Mulyorejo