Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Akbar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid Ke-38

Acara Haul Haul Akbar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid Ke-38  Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Habib Muhammad Ahlussunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (11/9).
Acara Haul Haul Akbar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid Ke-38 Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Habib Muhammad Ahlussunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (11/9).

Puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah menghadiri acara Haul Akbar ke-38 Al Arif Billah Waliyullah Habib Husein bin Hadi Al Hamid di Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Habib Muhammad Ahlussunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (11/9).


Dari pantauan, para jemaah yang hadir memadati jalan menuju pesantren dari berbagai sisi. Mereka terlihat ada yang berjalan kaki, sepeda motor, naik pikap, truk, hingga kendaraan pribadi.

Kondisi itu membuat jalanan menuju pesantren padat merayap karena dipenuhi jemaah yang menghadiri acara itu.

Habib Husein Bin Hadi Al Hamid yang hari ini diperingati Haulnya yang ke 37 tahun adalah salah satu  drurriyah Rasulullah yang dikenal gigih berdakwah di kawasan lereng Gunung Semeru tepatnya di Brani Kulon Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Habib asli Yaman ⁰itu masuk ke Indonesia pada tahun 1927 dengan tujuan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam yang dibawa kakek buyutnya yakni Rasulullah Muhammad SAW dari jalur keturunan Sayyidina Husein hingga Al Arif Billah Habib Abudurrahman Bin Salim Hadramaut Yaman.

Yang menarik dari sosok Waliyullah Habib Husein Bin Hadi Al Hamid, menurut penuturan cucu beliau Habib Muhammad Mahdi adalah kegigihan dalam berdakwah. Sebab kakek beliau berdakwah ke Indonesia ketika usianya sudah 67 tahun.

"Namun Allah memberikan umur yang panjang sehingga bisa berdakwah selama 57 tahun dan wafat di usia 124 tahun bertepatan Tahun 1984," terang pria yang digadang-gadang maju menjadi Cabub Probolinggo pada Pilkada serentak 2024 mendatang, Sabtu (11/9/2022).

Selain memiliki keluarga di Hadramaut Yaman, Habib Husein Bin Hadi juga memiliki keluarga di Probolinggo. Dengan istri keduanya asli Indonesia dikaruniai 3 orang anak. Kemudian menikah lagi setelah istrinya meninggal dikaruniai 12 orang anak.

"Ayah saya, Habib Muhammad Shodiq Bin Waliyullah Habib Husein Bin Hadi Al Hamid adalah anak tertua dari 12 bersaudara tersebut," beber pria yang juga wakil ketua Komisi B DPRD Jatim 

Sepanjang hidupnya, Habib Husein Bin Hadi dikenal masyarakat sekitar sebagai orang yang dermawan dan tidak memiliki rasa benci kepada orang lain karena sikap dan perilakunya selalu dijaga sehingga hatinya bersih. 

Bahkan salah satu penceramah Haul dari kalangan Habaib mengaku tidak kaget kenapa Habib Husein Bin Hadi Al Hamid dalam manaqibnya diceritakan memiliki hati yang bersih sehingga banyak dicintai masyarakat dan mendapat derajat tinggi di sisi Allah. 

"Itu karena shohibul haul merupakan keturunan Habib Abubakar Bin Salim. Kakek beliau pernah berdoa supaya anak cucunya nanti diberi hati yang bersih. Itu terlihat juga pada sosok Habib Husein Bin Hadi Al Hamid," jelasnya. 

Di tambahkan Habib Mahdi, kakeknya juga sempat merintis pondok pesantren kemudian diteruskan oleh ayahnya dan sekarang dipimpin kakak Habib Mahdi yaitu Habib Abdul Qodir Bin Shodiq.

"Nama pondok pesantren yang diasuh oleh keluarga besar Habib Husein Bin Hadi Al Hamid bernama Pondok Pesantren Al Habib Muhammad Shodiq Ahlussunnah Waljamaah," kata politikus asal Fraksi PPP DPRD Jatim.

Selain Habib Mahdi, adik beliau Habib Salim Bin Shodiq juga seorang politikus PPP yang kini menjabat sekretaris DPW PPP dan mantan Wabup Probolinggo. 

Di dalam ramah tamah, banyak tamu yang hadir mendoakan supaya Habib Mahdi cucu shohibul haul nantinya bisa maju menjadi Cabup Probolinggo dan menang pada Pilkada Serentak 2024 mendatang sehingga bisa mendapat amanah menjadi pemimpin Kabipaten Probolinggo ke depan. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news