Puluhan Warga Jemput Paksa Diduga Pasien Covid-19 di RSUD Wonolangan

Para warga menaiki Truk menjemput Paksa Pasien Covid-19. /istimewa
Para warga menaiki Truk menjemput Paksa Pasien Covid-19. /istimewa

Puluhan warga Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menjemput paksa jenazah pasien Covid-19 di RSU Wonolangan Dringu, Jum’at (5/3).


Pasien probable Covid-19 tersebut atas nama Liana, warga Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Koordinator Gakkum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan, pasien atas nama Liana, tersebut masuk ke RSU Wonolangan pada Kamis (4/3/2021), dalam kondisi kesehatan memburuk.

Selanjutnya dilakukan swab test terhadap pasien. Namun sebelum hasil swab test itu keluar, pasien sudah meninggal dunia. 

“Baru nginep semalam, jadi hasil swabnya belum keluar, tetapi hasil medisnya itu probable sudah kecenderungan terinfeksi covid-19, maka dia langsung masuk ruang isolasi,” terangnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selanjutnya, pihak keluarga melakukan penjemputan paksa terhadap jenazah menggunakan truk diesel dan dimakamkan tanpa menerapkan protokol Covid-19. Ugas menegaskan, jika hasil swabnya positif, pihaknya akan melakukan tracing terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan jenazah.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, kalau upaya penjemputan paksa pasien probable covid-19. Dia berharap kasus tidak kembali terulang. 

“Kita monitor pengambilan jenazah. Sudah disampikan kepada pihak keluarga agar memakamkan secara prokes. Padahal petugas TNI/Polri dan Satpol PP sudah lakukan himbauan agar tidak melakukan pengambilan paksa jenazah,” katanya.

Ferdy-pun berjanji, akan memperlajari peristiwa tersebut, sehingga nantinya bisa diungkap.

 “Kami adakan langkah-langkah menindaklanjuti kejadian ini. Pertama kami himbau kepala desa dan masyarakat setempat agar berhati-hati saat proses pemakaman jenazah. Setelah pemakaman nanti, satgas covid-19 akan melakukan tracking kepada keluarga mupun orang-orang kontak erat dengan jenazah," pungkasnya. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news