Puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama Gerakan Koperasi di Kabupaten Probolinggo menggelar Jambore Smart Koperasi di The Bentar Beach Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/7)
- Mertua Wali Kota Eri Cahyadi Wafat: Mohon Keikhlasan Semua Memaafkan
- Merasa Dizholimi, Warga Surat Ijo Demo DPRD Kota Surabaya
- Wali Kota Eri Pastikan Dua ASN dan Satu Tenaga Kontrak Pemkot Surabaya Pelaku Pungli Tidak Bisa Tidur
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Rita Erik Ugas Irwanto, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Jambore Smart Koperasi ini diikuti oleh 200 orang peserta dari Gerakan koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Mereka berbaur meramaikan serangkaian kegiatan diantaranya Senam Tiktok, bazar UMKM, Lomba Yel-yel, Lomba Cerdas Tangkas (Cetas) Koperasi dan Ngobras (Ngopi Bareng Rembuk Koperasi) bersama Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Ugas didampingi Pj Ketua TP PKK Rita Erik dan Kepala DKUPP Taufik Alami menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Yel-yel dan Lomba Cetas Koperasi.
Untuk Lomba Yel-yel, juara 1 diraih KPRI Karya Wira Husada, juara 2 diraih KPRI Prastiwi dan juara 3 diraih KPRI Bina Sejahtera serta juara favorit diraih KPRI Karya Dharma. Untuk Lomba Cetas Koperasi, juara 1 diraih Koperasi Karyawan Usaha Bakti, juara 2 diraih KPRI Prastiwi dan juara 3 diraih KPRI KOPPI Semi.
Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan bazar UMKM yang memasarkan aneka produk UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo oleh Pj Bupati Ugas, Pj Ketua TP PKK Rita Erik, Kepala DKUPP Taufik Alami, Ketua Dekopinda Sugianto dan sejumlah pejabat lainnya.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 ini diharapkan bisa menjadi momentum bangkitnya koperasi di Kabupaten Probolinggo. Sebab jika bicara koperasi ini sebenarnya permasalahannya sama. Kadang-kadang yang lebih banyak menerima manfaat itu hanya pengurusnya saja. Selain itu, pengelolaan manajemennya kurang bagus.
“Ke depan saya ada keyakinan di bawah DKUPP ini bisa membina dan bisa mengembangkan koperasi. Ini terbukti dari beberapa kegiatan dan laporan yang saya terima, memang sudah mulai banyak koperasi yang levelnya sudah mulai naik. Tetapi juga ada yang koperasinya benar-benar tidak sehat,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, hal ini memang perlu ketegasan dan kalau sudah tidak sehat akan berdampak yang luar biasa kepada pengurus dan stakeholder yang lain. “Saya sampaikan dengan keberanian, yang baik atau kurang harus kita bina terus. Jangan pernah lelah untuk membina. Tetapi yang sudah tidak pernah mau berubah dan sudah tidak bisa berkembang harus kita bubarkan. Namun tetap koridornya sesuai dengan aturan,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menegaskan koperasi yang jelas harus bisa membantu mensejahterakan anggotanya. Disamping itu, ada dampak yang signifikan dengan berkembangnya wadah-wadah UMKM menjadi menjadi satu dalam sebuah koperasi di berbagai desa. Hal ini akan mengangkat atau menurunkan angka kemiskinan.
“Keberadaan koperasi ini ada dampak yang sigfinikan terhadap perkembangan UMKM. Sebab UMKM ini kadang-kadang butuh koperasi dalam hal permodalan untuk pengembangannya. Tidak bisa semua harus ke Pemerintah Daerah. Oleh karenanya koperasi harus benar-benar sehat dan terus digenjot untuk membantu permodalan, manajamen dan pemasaran. Koperasi ini sebenarnya luar biasa kalua benar-benar sehat. Kalau semua itu dikuatkan maka ekonomi kerakyatan kita akan luar biasa untuk Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 di Kabupaten Probolinggo.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan Lomba Gacoran Perkutut Lokal dan upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77. Hari ini ada Jambore Smart Koperasi yang kegiatannya adalah Lomba Yel-yel, Lomba Cetas Koperasi dan Ngobras. Dimana Ngobras ini sejatinya Ngopi Bareng Rembuk Koperasi,” ujarnya.
Taufik menerangkan dalam Ngobras Koperasi ini ada tanya jawab dan menemukan beberapa permasalahan. Maknanya, apa yang harus dikembangkan dan dilakukan untuk mengatasi dari semua masalah yang ada.
“Kesimpulannya, permasalahan harus kita tindaklanjuti dan bagaimana penguatan koperasi itu sendiri agar berkembang dan membantu dalam pengentasan kemiskinan dan membantu perekonomian masyarakat melalui kesejahteraan anggotanya sehingga permasalahan tadi tidak akan terjadi disaat anggota koperasi sejahtera,” jelasnya.
Menurut Taufik, target dari kegiatan ini ada peningkatan kualitas koperasi dan memberikan sanksi langsung berupa pembubaran koperasi yang memang sudah tidak layak dan sangat merugikan anggotanya.
“Kami beberapa hari ini mendapatkan banyak sekali masalah koperasi, termasuk unsur-unsur yang merugikan anggota sehingga kami langsung tindaklanjuti eksekusinya,” terangnya.
Di saat sudah dibubarkan dan usulan pembubaran terang Taufik, apabila melanggar ketentuan-ketentuan maka akan diserahkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum). “Kita tegas sekarang sudah. Jadi targetnya kita jelas, bertambahnya koperasi yang sehat dan melakukan pembubaran kepada yang sudah tidak layak menjadi koperasi,” tambahnya.
Taufik menambahkan koperasi ini adalah mitranya UMKM. Sebenarnya dari semua UMKM itu bergabung dan membentuk koperasi maka akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Oleh karena itu julukannya, UMKM adalah mitra koperasi dan solusi untuk pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.(adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 100 Hari Kerja Gus Haris Ra Fahmi, DKUPP Pemkab Probolinggo Genjot Pembangunan Drainase Stadion Kraksaan
- Pemkab Probolinggo Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kemenhut untuk Pengelolaan KSPN BTS
- Sekda Kabupaten Probolinggo Apresiasi Gagasan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan BI Untuk Sertifikat Halal Bagi UMKM