Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jember, Kasih Fajarini meminta posyandu dan puskesmas memiliki peran strategis mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKB) dan stunting.
- Balas Budi, India Kirim Oksigen Ke Indonesia
- Terima Pengurus JMSI Jatim, Dirut RSUD Dr Soetomo Dukung Program Edukasi Layanan Kesehatan
- Pemberian ASI Eksklusif dapat Cegah Alergi pada Anak
"Kepada dokter atau bidan tim posyandu semuanya mohon untuk lebih sabar menghadapi masyarakat serta melayani sebaik mungkin," kata kasih Fajriani, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat menyampaikan sambutannya di Posyandu Teratai 23 di desa Wonorejo kecamatan Kencong, Selasa (8/6).
Kegiatan tersebut adalah rangkaian Bupati dan Wakil Bupati Jember yang Ngantor di Desa Kecamatan Kencong. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua TP PKK, Ervita Afdilah Sari serta didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kencong, Kepala Puskesmas Kencong, Kepala Koperasi dan UMKM, Kepala Desa dan Ketua PKK Desa Setempat.
Dia menyampaikan beberapa poin penting yang wajib direalisasikan kepada seluruh masyarakat setempat terkait tingkat Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKB) dan stunting menjadi salah satu angka tertinggi di Kecamatan Kencong.
"Pengertian dan perhatian dokter, bidan dan kader posyandu, saat memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat, menjadi salah satu point yang sangat penting. Supaya masyarakat mematuhi serta memberikan yang terbaik kepada keluarga di rumah," katanya.
Kepada masyarakat di posyandu, Kasih Fajarini juga menyampaikan pesan dan harapan, jangan sampai ada bayi yang terlahir cacat. Sehingga harus memperbanyak makanan yang bergizi agar bayi terlahir sehat.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Puskesmas Kencong untuk melihat secara langsung kondisi dan proses vaksinasi. Selain itu Rombongan tersebut berkunjung ke beberapa UMKM masyarakat sekitar seperti Asosiasi UMKM Jatim dan UMKM yang ada di Desa Wonorejo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puskesmas Gantrung Madiun Tolak Permintaan Surat Rujukan Pasien BPJS PBID
- Covid-19 Masih Menginfeksi 633 Orang dan 43 Orang Meninggal
- Wali Kota Eri Resmikan Layanan Kesehatan R1N1, Wujud Penerapan ILP di Surabaya