Pura-pura Menolong, Begal di Jember Bacok Korban dan Bawa Kabur Motor 

Korban Faisal Yunus dirawat di RS Balung/RMOLJatim
Korban Faisal Yunus dirawat di RS Balung/RMOLJatim

Seorang pengendara motor Yamaha N-Max, Faisal Yunus (27) menjadi korban begal motor di kawasan perkebunan tebu Desa Tutul Kecamatan Balung  Kabupaten Jember, Minggu (11/8) dinihari. 


Pelaku diduga berjumlah 2 orang, berhasil membawa motor pemuda asal Desa Sukorejo Bangsalsari, Kabupaten Jember ini. 

"Korban ditemukan tergeletak dengan luka parah di bagian paha kiri dan punggung, diduga akibat dari sabetan senjata tajam," ucap Ahmad Afandi (22), teman korban saat diinterogasi polisi, Minggu (11/8).

Dijelaskan Afandi, peristiwa perampasan sepeda motor yang disertai dengan kekerasan ini bermula saat korban Faisal Yunus,  berboncengan Ahmad Afandi warga Dusun Krajan, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Sepada motor yang kendarai korban melaju dari arah Puger menuju Desa Tutul Balung. 

"Namun sesampai di desa Jambearum, Kecamatan Puger, sepeda motor Yamaha N-Max tersebut, kehabisan bensin," katanya.

Karena itu, keduanya kemudian mendorong sepeda motor melewati kawasan perkebunan tebu Desa Tutul. Pada saat korban mendorong sepeda motornya, tiba tiba datang dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX dan menawarkan pertolongan. Korban pun percaya dan menyambut pertolongan terduga pelaku. Korban selanjutnya naik sepeda motornya, kemudian Kedua pelaku mendorong sepeda motor korban.

"Sedangkan temannya Ahmad Afandi, ditinggal diminta menunggu di kawasan perkebunan tebu," terangnya.

Karena terlalu lama, Ahmad Afandi memutuskan untuk jalan kaki, menuju arah Desa Tutul. Namun saat tiba di kawasan perkebunan tebu, Afandi menemukan temannya tergeletak di pinggir jalan, degan kondisi luka sabetan senjata tajam pada paha dan punggung.

Setelah minta tolong warga untuk  melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Balung, Afandi kemudian membawa korban ke puskesmas setempat.

Kapolsek Balung Kepolisian Resort Jember, Iptu. Dwi Sugianto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar telah terjadi perampasan sepeda motor dengan kekerasan. Kami saat ini sedang lidik kasus ini," jelas mantan KBO Satreskrim Polres Jember ini.

Dwi menjelaskan terduga pelaku berjumlah dua orang, sesuai keterangan teman korban. Sedangkan korban sendiri sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news