Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun menggelar pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa.
- Bupati Bantu 4 Sepeda Motor Tril, dan Alat Ukur Kepada BPN Untuk Percepat Sertifikasi Aset
- Pemkot Surabaya Beri Perhatian Khusus Balita Kelainan Kelamin
- Turut Mencerdaskan Bangsa, Hadir Mobil Pintar untuk Anak-anak Kurang Mampu
Pelatihan yang digelar di Gedung Government Chief Information Officer (GCIO) Dinas Kominfo Kota Madiun, Jawa Timur tersebut diikuti 25 orang perwakilan mahasiswa dari lima perguruan tinggi.
Ketua PWI Madiun Siswowidodo menjelaskan, pelatihan jurnalistik yang digelar pada Sabtu (26/2) kemarin, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2022 tersebut untuk berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik.
“Dalam memperingati HPN dan hari ulang tahun PWI, kami menggelar pelatihan jurnalistik, dengan harapan para mahasiswa di Madiun ini terampil membuat berita, baik dalam bentuk teks, foto maupun video,” kata Siswo Widodo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (27/2).
Setelah mengikuti pelatihan penulisan jurnalistik, peserta diharapkan bisa menulis berita tentang kegiatan di kampus serta menayangkan berita hasil liputannya di media kampus mereka.
"Di masa pandemi seperti saat ini semua orang pasti menghindari paparan virus Corona agar tidak terkena Covid-19, tapi hari ini kami justru ingin memaparkan virus, tapi bukan virus Corona melainkan virus jurnalistik, " ucap wartawan senior di Madiun ini.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kota Madiun, Bagus Wiyono mengatakan, sebagai warga masyarakat jurnalis juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk stakeholder. Dan pelatihan jurnalistik ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial PWI Madiun kepada masyarakat.
"Saya mewakili Pemkot Madiun sangat mengapresiasi sekali atas pelaksanaan pelatihan jurnalistik ini. Mudah - mudahan bisa ditindak lanjuti di tingkat kampus masing - masing, dan bisa semakin menelurkan jurnalis - jurnalis muda yang ada di kampus," harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Tova Pradana menuturkan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini hanya diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Madiun. Para peserta yang mengikuti pelatihan pun gratis, tanpa dipungut biaya dan mendapatkan sertifikat dari PWI Madiun.
“Sebenarnya kami ingin mengundang banyak peserta, tapi mengingat pandemi Covid 19 belum juga berakhir peserta kita batasi dan dalam pelaksanaannya juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, “ jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut, PWI Madiun menampilkan tiga orang pemateri. Yaitu Dwi Kriswanto wartawan JTV Madiun memberikan materi tentang video jurnalistik, Siswo Widodo, wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyampaikan materi teknik foto jurnalistik dan Jumali wartawan Jatim Pos menyampaikan materi teknik menulis berita.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Rakerda Himperra Jatim, Gubernur Khofifah Dukung Wujudkan Perumahan Murah untuk Masyarakat Menengah ke Bawah
- Sinkronisasi Satu Data Indonesia Melalui SPBE
- Pemkot Surabaya Pasang Narasi Huruf Braille di Koleksi Museum 10 Nopember dan Tugu Pahlawan untuk Standar Aksesibilitas