RMOLBanten. Kemenangan Nicolas Maduro dalam pemilihan presiden Venezuela memperlihatkan dukungan dan kepuasan rakyat terhadap berbagai program pembangunan pemerintahan Maduro.
Untuk itu, Pemilu di Venezuela pada tanggal 20 Mei lalu diakui sebagai pemilihan umum yang transparan, adil, bertanggung jawab dan demokratis.
Demikian antara lain disampaikan tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri dalam sepucuk surat yang dikirimkannya kepada Maduro.
- Langkah Bersejarah, Jerman Pasok Ratusan Rudal dan Seribu Senjata Anti-Tank ke Ukraina
- Perahu Tradisional Terbalik di Sungai Bengawan Solo, 8 Penumpang Tenggelam
- Gelar Razia, Petugas Gabungan di Tuban Belum Temukan Toko Kelontog Menjual Rokok Ilegal
Setelah menerima surat itu, Dubes Gladys Urbaneja Duran membacakannya di hadapan peserta pertemuan.
Selain mengucapkan selamat kepada Maduro yang kembali terpilih sebagai presiden Venezuela, Rachma juga mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Venezuela atas apa yang disebutnya sebagai pencapai tertinggi dalam menentukan lanskap sosial dan politik, dan juga masa depan yang lebih baik bagi Venezuela.
Menurut Rachma, dirinya telah mempelajari seluruh proses pemilihan umum di Venezuela yang dihadiri ratusan pemantau pemilu independen dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.
"Karena itu saya mengajak agar semua konstituen demokrasi di Indonesia dan seluruh dunia untuk menghargai dari mengakui hasil pemilihan umum itu," tulis Rachma.
Hasil pemilihan umum itu memperlihatkan bahwa sebagian besar pemilih masih mendukung program kesejahteraan sosial yang dijalankan pemerintahan Maduro.
"Saya percaya bahwa dukungan rakyat adalah sumber kekuatan utama yang dimiliki Venezuela dalam menghadapi sabotase dan kehancuran yang dilakukan oleh imperialis. Semoga Tuhan selalu bersama Republik Bolivarian Venezuela," demikian Rachma.
Dalam penandatanganan dan pembacaan surat untuk Maduro itu, Rachmawati didampingi Wakil Rektor UBK Teguh Santosa yang sebelumnya ikut dalam tim internasional pemantau pemilu Venezuela. Hadir sejumlah pejabat UBK lainnya, termasuk Rektor Soenarto.
Dalam upacara tersebut, Kedutaan Besar Republik Bolivarian Venezuela juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) mengenai penguatan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian berbagai sektor. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kalibaru Banyuwangi Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Dikabarkan Terendam
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada
- Leher Nyaris Putus, Siswi Jember Digorok Pacar di Tengah Sawah