Kesiapan sarana dan prasarana, titik-titik pos pengamanan serta pos pelayanan hari raya yang akan disiagakan di berbagai lokasi strategis di wilayah Kabupaten Madiun menjadi sorotan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2025, Senin (17/3).
- Bayi di Madiun Usia 40 Hari, Dibuang Orang Tuanya di Sawah sampai Kedinginan
- Gerbong Mutasi Polres Madiun Bergulir, Wakapolres hingga Kapolsek Berganti
- Pengusaha Madiun Laporkan Owner Prabu Motor ke Polisi
Rakor yang diadakan di ruang Tantya Sudhirajati Polres Madiun itu dipimpin oleh Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan, Forkopimda Lanud Iswahjudi, Kasdim 0803 serta unsur terkait.
“Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengantisipasi potensi gangguan, baik dari aspek lalu lintas maupun keamanan,” ujarnya.
Selain membahas strategi pengamanan, dibahas pula pencegahan kecelakaan lalu lintas dan pengendalian kepadatan kendaraan menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan operasi.
Dengan adanya koordinasi yang matang, diharapkan pengamanan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan hari kemenangan dengan rasa aman dan nyaman. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bayi di Madiun Usia 40 Hari, Dibuang Orang Tuanya di Sawah sampai Kedinginan
- Gerbong Mutasi Polres Madiun Bergulir, Wakapolres hingga Kapolsek Berganti
- Pengusaha Madiun Laporkan Owner Prabu Motor ke Polisi
