Ramai Cabai Dicat Merah, DPRD Banyuwangi Desak Dinas Tanggap

Postingan cabai rawit dicat yang viral/repro
Postingan cabai rawit dicat yang viral/repro

Pasca viral video cabai rawit dicat merah dan menghebohkan jagat maya, DPRD Banyuwangi mendesak eksekutif melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sesegera mungkin. Itu untuk menelusuri asal muasal cabai diduga dicat tersebut berasal.


Wakil Ketua DPRD Ali Mahrus mengatakan, dengan adanya video viral terkait cabai rawit yang dicat itu meminta dinas terkait melakukan penelusuran lebih jauh. Mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskopumdag) turun ke lapangan.

"Karena ini secara ekonomi merugikan masyarakat dan secara kesehatan juga merugikan," sebut Ali Mahrus dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (22/3).

Bila diperlukan, lanjutnya, DPRD Banyuwangi akan ikut turun ke lapangan bersama-sama pemerintah eksekutif untuk mengetahui kondisi tersebut secara riil.

"Menurut saya ini perlu untuk melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut. Jika diperlukan kita akan turun bersama dinas terkait," ujarnya.

Awalnya, Suryati (73) warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo yang pertama kali mendapat temuan cabai rawit yang diduga dicat. Cabai tersebut didapatnya dari seorang pedagang sayur keliling (Mlijo) langganannya. Membeli 1 ons dengan harga Rp 11 ribu.

Keanehan pada cabai rawit tersebut, baru terlihat ketika digoreng, dicampur dengan bumbu lainnya, bawang merah dan bawang putih. Terlihat warna merah yang disebut mirip cat. Padahal, kata dia, saat dicuci belum luntur seperti itu. Awalnya, cabai rawit yang berwarna merah mengkilap berubah jadi putih.

Kerena merasa khawatir, Suryati memanggil anak dan cucunya untuk memastikan kejanggalan tersebut. Lalu, oleh Agung Prasetyo Hadi setelah direkam kemudian menyebarkan video tersebut ke akun Facebooknya, Agung Emfet Putra Blambangan.

Dari unggahan tersebut, video yang di-posting 3 hari lalu tersebut menjadi viral di media sosial, Facebook. Bahkan, saat diketik di kolom pencarian Facebook nama, Agung Emfet Putra Blambangan sedang populer.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news