Sebanyak 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Padang bernafas lega. Pasalnya, mereka mendapatkan Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kementerian Sosial RI.
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Pj Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Logistik Jelang Pilkada 2024 di Lumajang: Semua Aman dan Kondusif
Pembangunan RST tersebt sudah rampung sehingga bisa ditempati dengan layak.
Pendamping RST Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Suhari menyebut, bahwa Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI meluncurkan program RST bagi masyarakat kurang mampu.
Program tersebut merupakan lanjutan dari program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin," ujar Suhari kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/01).
Menurut Suhari, di Kecamatan Padang ada sekitar 30 KPM menerima Program RST yang tersebar di 3 Desa, Yakni Desa Bodang, Meraan dan Kalisemut. Masing-masing Desa ada 10 titik KPM penerima Program.
"Alhamdulillah, pembangunan program RST sesuai Juknis dan terlaksana dengan baik," katanya.
Suhari mengatakan, program RST yang diperuntukan bagi KPM itu melalui verifikasi terlebih dahulu. Selanjutnya, masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta.
Sementara itu, Kepala Desa Kalisemut, Lesus Topan bersyukur, masyarakat di Desanya menerima Program RST melalui salah satu Aspirasi Anggota DPR RI Komisi 8, Umar Bashor dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan yang telah membantu terlaksananya rehabilitasi rumah warga kami," kata Lesus.
Lesus berharap agar kedepan Desa Kalisemut dapat tambahan kuota lagi. Sebab masih banyak rumah warga yang perlu mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni.
"Semoga kedepannya makin banyak membantu lagi ke pada warga kami. Ya kalau bisa ditambahi kuota lagi untuk menambah kesejahteraan warga," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Respon Fraksi PKB DPRD Probolinggo atas Rencana Pemkab Lumajang akan Manfaatkan Air di Ronggo Jalu
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran