Ratusan Anggota Laskar Ijo Jember, Sampaikan Ikrar Menangkan Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto

 Deklarasi dukungan ratusan Relawan Laskar Ijo kepada Paslon nomor urut 2, Muhammad Fawait - Djoko Susanto.
 Deklarasi dukungan ratusan Relawan Laskar Ijo kepada Paslon nomor urut 2, Muhammad Fawait - Djoko Susanto.

Jelang hari tenang ratusan anggota Laskar Ijo Kabupaten Jember, menyampaikan ikrar dukungan untuk kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati/ wakil Bupati Jember, Muhammad Fawait - Djoko Susanto, Jumat malam ( 22/11).


Deklarasi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipimpin langsung KH Robith Qosidi LC, alias Gus Robit, disampaikan di Aula Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, yang diasuh KH Muhyiddin Abdusshomad. 

Ormas yang memiliki kepengurusan hingga 248 kelurahan/desa di 31 Kecamatan Kabupaten Jember, berikrar untuk memenangkan Paslon nomor urut 2, Gus Fawait - Djoko. Dari awal terus mengawal terpilihnya Mantan Anggota DPR RI, Almarhum Nur Yasin, yang terpilih hingga 2 periode.

"Kami anggota Laskar Ijo, berikrar dan bertekad untuk memenangkan Paslon nomor urut 2, Gus Fawait - Djoko, dalam pilkada serentak, 27 November 2024," begitu bunyi Ikrar yang diucapkan secara bersama - sama.

Menurut Ketua Laskar Ijo Kabupaten Jember, Robith Qosidi LC, dukungan ini disampaikan karena memiliki Bupati Jember, dari Kader NU sendiri, bukan Wakil Bupati. Sebab, Bupati memiliki kewenangan yang cukup besar untuk memakmurkan masyarakat Jember, terutama warga NU dan pesantren. Selama ini, pesantren kurang mendapatkan perhatian dari Pemkab Jember. Salah satu kewenangan Bupati adalah membuat perbub ( peraturan bupati), dan belum pernah ada Peraturan wakil Bupati. 

Dalam menyampaikan orasinya yang berapi-api, Gus Robith, menyampaikan alasannya mengapa harus memenangkan Paslon 02.

"Gus Fawait adalah kader asli kita sendiri, bisa mengawal ajaran Islam Ala Ahlis Sunnah Wal jamaah. Gus Fawait adalah Pengurus Wilayah GP Ansor Jatim, sebagai Bendahara Ansor," ucap Gus Robith, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/11).

Dengan demikian, lanjut dia, tidak perlu diragukan kesetiannya ke NU dan kepada warga Nahdliyyin, Jika terpilih sebagai Bupati Jember Periode 2025 -2030. Apalagi dia berasal dari keluarga Nahdliyyin, abahnya pengasuh pesantren, Pengurus NU dan pernah menjadi pengurus PKB. 

"Atas Dasar itu, Gus Fawait tahu cara membela dan memakmurkan warga Nahdliyyin( Sebutan untuk warga NU). Insyaallah tahu cara memperjuangkan ajaran Islam ala ahlussunah wal jamaah An Nahdliyah," jelas putra KH Muhyiddin Abdusshomad ini.

Selain itu, juga juga paham bagaimana cara mensejahterakan warga NU dan pesantren, termasuk laskar Ijo. 

Senada disampaikan ketua DPC PKB, HM Ayub Junaidi. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Gus Fawait, karena ada acara yang bersamaan. Gus Fawait, mengirimkan utusan, menyampaikan tidak bisa datang.

Ayub juga menjelaskan yakin Gus Fawait akan memegang komitmen dengan Laskar Ijo, juga termasuk terhadap warga NU. Bahkan dengan keyakinan tersebut, tidak perlu membuat kontrak politik.

"Kontrak politik jika dengan kader orang lain, namun jika dengan kader sendiri tidak perlu kontrak Politik," tegas Ayub.

Ayub juga menjelaskan hingga saat ini, pesantren masih belum mendapatkan alokasi APBD sebagai amanat dari undang-undang tentang pesantren. Sebab, Pemkab Jember, belum membuat perbup meski perdanya sudah ada. 

"Jika Nanti Terpilih dan dilantik sebagai Bupati Jember, kami akan minta Gus Fawait, pada tahun 2025 nanti membuat perbup tentang pesantren," terangnya. 

"Siap memenangkan Gus Fawait!!," teriak Ayub. Siap!! ,"teriak ratusan anggota laskar Ijo secara bersama-sama, menjawab teriakan Ayub Junaidi.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news