Sebanyak 803 calon kepala desa di Kabupaten Probolinggo, serukan ikrar damai dan aman covid-19 dalam pilkades serentak 17 Februari 2022. Tak hanya calon kepala desa, ikrar juga diikuti tim suksesnya.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Ikrar damai pilkades serentak 2022 tersebut diawali dengan doa bersama di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
“Ikrar ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk menentukan pemimpin yang sesuai dengan karakter desa masing-masing. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama agar pilkades serentak ini sukses dan aman,” jelas Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Menurutnya, ikrar damai ini menjadi kewajiban moral dan kewajiban hukum, bagi seluruh cakades dan pendukungnya untuk menjaga kekondusifan.
"Semua diharapkan bisa menjalani pilkades serentak yang amanah, profesional, dan damai. Sekaligus menjadi ikhtiar agar pilkades serentak ini aman covid-19," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo melalui Kabag Ops Kompol Heri Susanto mengatakan, pilkades serentak kali ini dilaksanakan di masa pandemi, diharapkan pilkades serentak ini sukses, damai dan aman dari penyebaran covid-19.
"Kami (Polres Probolinggo) senantiasa selalu mengajak peran serta masyarakat, untuk selalu menjaga sportifitas, toleransi, kedepankan sikap santun dan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades serentak," pungkasnya.
Perlu diketahui, Ikrar damai Cakdes ini hadiri oleh Forkopimda dan Tokoh agama serta diikuti secara virtual di setiap kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat