Razia gabungan yang digelar oleh Satlantas Polres Probolinggo bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur dan Jasamarga di Jalan Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (15/1), menjadi peristiwa yang menarik perhatian.
- Kwarda Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur
- Khofifah Indar Parawansa: “Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
- Dishub Jatim Beri Akomodasi Mudik Gratis Jalur Laut
Di tengah operasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, sebuah aksi penuh empati dari Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP A. Effan Sulaiman, mengundang pujian.
Seorang pengendara dari Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, terpaksa dikenai tilang karena melanggar aturan lalu lintas.
Situasi semakin pelik karena motor pengendara tersebut harus diamankan sebagai barang bukti.
Dalam kondisi itu, AKP Effan menunjukkan sisi humanisnya dengan menyewakan becak motor (bentor) untuk pengendara tersebut agar dapat kembali ke rumahnya.
Menurut AKP Effan, tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, meskipun dalam konteks penegakan hukum.
“Kami memahami bahwa dalam razia seperti ini, ada masyarakat yang mungkin kesulitan melanjutkan perjalanan setelah kendaraannya diamankan. Kami ingin memastikan mereka tetap bisa pulang dengan aman dan nyaman,” ujar AKP Effan.
Selain itu, Kasatlantas juga berharap tindakan ini dapat menjadi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
"Kami ingin menegakkan aturan, tetapi tetap mengedepankan pendekatan humanis agar masyarakat bisa merasa dilayani dengan baik," tambahnya.
Razia gabungan ini merupakan bagian dari operasi rutin yang digelar untuk menegakkan aturan lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pajak kendaraan.
Tim gabungan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memantau kepatuhan terhadap aturan lalu lintas lainnya.
Aksi simpatik dari Kasatlantas Polres Probolinggo mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Banyak yang merasa bahwa tindakan tersebut mencerminkan sisi empati aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
“Sikap seperti ini yang membuat kami semakin menghormati aparat hukum. Beliau tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Siti, warga Kecamatan Kraksaan yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Dengan pendekatan yang humanis seperti ini, razia gabungan tidak hanya berhasil menegakkan aturan, tetapi juga meninggalkan kesan baik di hati masyarakat.
Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Khofifah Jadi Rebutan Para Pekerja SKT di Plant Kraksaan Probolinggo, Siap Coblos Ibu'e Pekerja SKT Jatim
- Minyak Goreng Langka, GP Ansor Kota Kraksaan Datangi Kantor Disperindag
