Universitas Gajah Mada (UGM) membantah tudingan ijazah yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024 adalah palsu.
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Rektor UGM, Ova Emilia mengatakan, Presiden Jokowi dinyatakan telah lulus dari Program Studi (Prodi) S-1 Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
Demikian ditegaskan Ova Emilia saat jumpa pers yang disiarkan secara live di salah satu stasiun televisi swasta nasional beberapa saat lalu, Selasa (11/10).
“Bapak Ir Joko Widodo adalah alumni prodi S1 di fakultas kehutanan UGM angkatan 1980. Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki,” tegasnya.
Ova menambahkan, pihak rektorat UGM telah mengantongi bukti bahwa ijazah S-1 Presiden Jokowi dapat dipertanggungjawabkan keadilannya. Bukti-bukti itu terdokumentasi secara baik oleh UGM.
“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan UGM,” tuturnya.
“Dengan demikian disampaikan informasi dan penjelasan ini atas perhatian dan kebersamaannya diucapkan terima kasih,” demikian Ova.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden periode 2019-2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- PT Paiton Energy dan UGM Teken Kerja Sama Kelola Hutan Berkelanjutan