Unjuk rasa Paguyuban PKL coklat Jalan Anggrek Surabaya akhirnya mendapat respon dari DPRD Surabaya.
- Kadis Kominfo Jatim Terima Kunjungan Tim Sistem Informasi Kemenpora RI
- Hadapi Bonus Demografi, Wali Kota Eri Cahyadi Gerakkan Padat Karya hingga Gandeng Perusahaan Swasta
- Sambut Ramadhan, Gubernur Khofifah Berlakukan Pemutihan Pajak
"Keberatan dari pihak PKL, untuk sementara kita akomodasi terlebih dahulu. Pokoknya hari ini kami minta tidak ada penertiban, sambil membicarakan lebih lanjut,†kata Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono dikutip Kantor Berita di ruang Komisi C didampingi anggota DPRD Surabaya lainnya.
Politisi PDIP ini menambahkan rencana relokasi itu juga akan dibicarakan selanjutnya dengan alat kelengkapan dewan yang secepatnya dibentuk.
"Kita akan berusaha berkomunikasi dengan Satpol PP agar disetujui dibahas nanti pada saat alat kelengkapan terbentuk," pungkasnya.
Sebelumnya puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cokelat di jalan Anggrek Surabaya demo di depan kantor DPRD Kota Surabaya.
Dalam aksinya mereka berorasi sambil membawa poster dan spanduk bertuliskan "PKL Cokelat Jalan Anggrek Tolak Relokasiâ€.
Alasan PKL Cokelat ini lantaran sudah mempunyai pelanggan tetap dari karyawan grand city untuk itu ia berharap kepada pemkot kalau bisa relokasinya jangan jauh jauh dari tempat semula.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lampaui Target Pemerintah Pusat, Ruang Terbuka Hijau di Surabaya Capai 22 Persen
- Komitmen Dukung G20, Pelindo Layani Pengiriman 900 Mobil Listrik di Bali
- Puluhan Satgas DSDABM Surabaya Dikerahkan Bangun Tanggul di Pakal Madya dan Tengger Raya