Renovasi RTLH Untuk Masyarakat Pesisir

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf berharap program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa meningkat ditahun 2019. Pasalnya, program tersebut terbukti memberi manfaat yang cukup besar terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Gus Ipul sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan RTLH tahun 2018 tersebar di 4 rayon dengan jumlah rumah yang direnovasi sebanyak 903 unit. Kegiatan RTLH merupakan kegiatan lanjutan yang telah dimulai pada Tahun 2015-2017 sebanyak 4.450 unit RTLH dan 9 unit MCK.

"Kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Pemprov Jatim membutuhkan kerjasama semua pihak, karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Tapi jika kerjasama dilakukan dengan TNI AL biaya maupun tenaganya bisa dioptimalkan bagi kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Pihaknya memberi apresiasi kegiatan RTLH, yang telah mampu merenovasi rumah masyarakat dengan anggaran yang sangat minim namun berkualitas. Keberadaan rumah hasil renovasi yang dilakukan tersebut, akan menjamin penghuninya mendapatkan fasilitas hidup yang layak.

"Saya senang dan gembira program RTLH ini telah selesai dengan anggaran yang minim antara Rp. 5-10 juta bisa terbangun rumah layak huni bagi masyarakat pesisir," tegasnya

Menurutnya, program seperti ini harus ditingkatkan dengan dukungan anggaran serta pembiayaan yang melibatkan kerjasama semua pihak. Gus Ipul mengakui, banyak masyarakat wilayah pesisir dan kepulauan yang membutuhkan dukungan dan fasilitas untuk merenovasi rumahnya.

Gus Ipul memandang, bahwa setelah program RTLH dilakukan dan hasilnya nyata memberi manfaat bagi masyarakat, Pemprov Jatim harus menyiapkan tempat atau sarana untuk menambah kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan kampung nelayan percontohan. Kampung nelayan tersebut akan menawarkan lingkungan yang bersih, indah dengan tujuan akhir menjadi daerah tujuan wisata.

"Konsep kampung nelayan ini bisa kita pilih bekerja sama dengan TNI AL agar tumbuh konsep wisata baru yang bisa menambah kesejahteraan masyarakat pesisir pantai atau nelayan," ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, mengatakan, program RTLH yang melibatkan TNI AL ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat pesisir agar memperoleh kehidupan yang lebih layak.

"Rumah rumah yang telah direnovasi akan dipantau. Ke depan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah setempat terkait program program kesejehateraan masyarakat baik wilayah pesisir pantai maupun pesisir laut” sambungnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news