Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio mengatakan, mutasi dilakukan karena memang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim krisis Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi itu terjadi karena adanya moratorium CPNS beberapa tahun lalu.
- Pedagang Rujak Dapat Umroh Gratis Dari Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza
- Wali Kota Eri Targetkan Penyerahan PSU dari Pengembang ke Pemkot Tuntas Sebelum Mei 2024
- Bupati Mojokerto Beri Pesan Usai Menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-79
Renville mengimbau agar orang-orang yang tidak memahami permasalahan di Pemprov Jatim itu tidak asal bicara. Pasalnya, kebijakan mutasi dan permasalahan teknis di Pemprov Jatim hanya bisa dirasakan oleh eksekutif dan legislatif.
"Yang bicara tidak di DPRD tidak tahu pemerintah. Harus di internal yang bisa merasakan eksekutif dan legisltif. Yang tahu internal kita bukan mereka. Apa mereka tahu nggak UPT yang di likudasi,†tambah anggota komisi C DPRD Jatim itu.
Renville mengklaim bahwa mutasi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim memang untuk regenerasi ASN.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Masih Galau, PKB Berpotensi Gabung Koalisi Perubahan
- Kadishub Jatim Luruskan Fakta Video Viral Protes Penumpang Kapal Menuju Bawean
- Khofifah Temui Jamaah Haji Indonesia di Klinik Kesehatan di Makkah