Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Nasdem, Aminurrokhman melakukan reses di Kota Probolinggo.
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
Dalam kegiatan politiknya tersebut, ada dua persoalan yang dibahas. Pertama terkait perekrutan CPNS 2021 dan persiapan Pemilu 2024.
Pada perekrutan CPNS, Aminurrokhman mengatakan, perekrutan sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sehingga Dia mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming imbalan untuk memudahkan masuk PNS.
"Kalau yang lalu, saya ikut memantau test CPNS Di Kota Probolinggo. Komputer sendiri-sendiri. Komputer yang satu dan lain soalnya berbeda. Apa bisa ada joki,? Tidak bisa karena Pemerintah sudah mengantisipasi itu," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat melakukan kegiatan politik di Cafe Kedai Ant, Kamis (22/4).
Sementara pada pembahasan Pemilu 2024, Aminurrokhman meminta para kader Partai Nasdem untuk bersama-sama menjalankan mesin politik, melalui pengabdian ke masyarakat.
"Ini semua bisa berhasil kalau bisa menyatukan dan membulatkan tekad di tahun 2024," tegasnya.
Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan mengatakan, untuk persiapan mesin partai, pihaknya sudah membentuk 29 Pengurus Kelurahan dan tinggal 3 ranting lagi. Itu dapat tuntas H-7 menjelang lebaran guna tak lepas dari aksi sosial.
"Kami akan mengoptimalkan pengurus dan potensinya guna target kursi parlemen sebanyak 6 kursi. Pada tahun 2024 ini kepimpinan jabatan wali kota sekarang akan habis waktunya. Ada jeda waktu 10-11 bulan, dengan kesempatan itu kita akan memaksimalkan soal masa akhir jabatan incumbent," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang