Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespon langkah Razman Arif Nasution yang mundur dari kubu Moeldoko setelah permohonan pengesahan pengurus hasil kongres luar biasa (KLB) ditolak oleh pemerintah.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
AHY menilai, keputusan Razman itu atas kesadaran pribadi Razman.
"Apa yang dilakukan saudara Razman Nasution itu yang kami tahu adalah atas kesadaran pribadinya untuk menyatakan mundur dari gerakan itu, dengan alasan-alasan yang juga beliau sampaikan," kata AHY dalam jumpa pers di Pandaan, Senin, (5/4).
AHY juga mengaku tidak mengetahui, jika kekinian, banyak pernyataan Razman yang justru menyudutkan kelompok Moeldoko. Seperti keberatannya atas keterlibatan Nazarudin dan Darmizal.
"Dan kemudian kalau punya statement-statement berikutnya kami tidak terlalu mengikuti," sambung AHY.
Sebagai warga negara, kata AHY, apa yang dilakukan oleh Razman belakangan ini sangatlah wajar, Razman berhak menyampaikan pendapatnya sepanjang tidak melanggar hukum.
"Yang jelas semua punya hak yang sama untuk berbicara di Indonesia ini. Yang penting tidak keluar dari koridor hukum dan juga etika," imbuhnya.
Soal peluang kemungkinan merangkul Razman untuk bergabung, AHY
AHY menyampaikan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk merangkul Razman Arief Nasution. Apalagi, setiap individu punya hak untuk berpolitik.
"Kalau ditanya (Razman) nanti dirangkul, kalau menurut saya ya semua kita lihat dengan baik, tadi saya sampaikan isunya apa, situasinya seperti apa. Kita sebenarnya tidak pernah cari masalah sejak awal. Dan kalau kemudian ada yang ingin bergabung kepada kita, menyampaikan penyesalan dan lain sebagainya, itu hak mereka," demikian AHY.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio