Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat suara terkait rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.
- Usulkan Soeharto Pahlawan Nasional, Kemensos Siap Dikritik
- Prabowo, Antara Tauladan Soeharto dan Polah Satryo
- Jokowi Harus Legowo!
Menurut Cak Imin, pemberian gelar pahlawan melalui pertimbangan yang matang serta masukan banyak pihak.
“Tentu kementerian terkait, baik itu Kemensos, Kemenko Polkam, kemudian Dewan Kehormatan dan Jasa benar-benar mempertimbangkan seluruh masukan-masukan yang ada,” kata Cak Imin di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR, Senayan, Rabu, 23 April 2025.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah soal pemberian gelar pahlawan pada tokoh bangsa termasuk ke Soeharto.
“Kita pasrah, kita serahkan pada mereka,” pungkasnya dikutip RMOL.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengaku tak masalah terkait nama Soeharto yang diusulkan menjadi pahlawan nasional. Pasalnya, presiden terdahulu wajar mendapat penghormatan.
"Usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto, saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 April 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulkan Soeharto Pahlawan Nasional, Kemensos Siap Dikritik
- Gubernur Khofifah Sebut KH Yusuf Hasyim Pejuang Sejati, Dukung Penuh Pengusulan Sebagai Pahlawan Nasional
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas