Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq menyebut ada ribuan jemaah haji asal Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah. Kondisinya bahkan sampai tergeletak lemas karena teriknya matahari, kekurangan air dan makanan.
- Kemenag Jatim Bahas Persiapan Haji dan Penyesuaian Kuota Lansia
- KPK Kawal Pelaksanaan Haji 2025 Sesuai Permintaan Prabowo
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu
Hal itu diungkapkan oleh KH Maman Imanulhaq kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/6).
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu pun berharap, pemerintah bisa cepat mengirim bantuan air dan makanan. Selain itu, pemerintah segera melakukan evakuasi para jemaah terlantar.
"Mohon doanya, ribuan jemaah tertunda di Mudzalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan," kata Maman.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jemaah haji diberi keselamatan," tambah Maman.
Kondisi juga diperparah dengan panas yang menyengat di sekitaran Muzdalifah. Siang ini, terpantau cuaca terik di Muzdalifah hingga mencapai 42 derajat celcius.
"42 derajat celsius membuat mereka tergeletak lemas," ujar Maman.
Sementara itu, Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief mengungkapkan bahwa kini pihaknya telah mengirim bantuan serta proses evakuasi ribuan jemaah haji yang tertahan di Muzdalifah.
"Info supply terus dilakukan dengan membawa stok yang ada di Arafah, baik air, kue-kue, buah-buahan, snack agar bisa membantu para jemaah yang masih belum terevakuasi. Sudah masuk sekitar satu jam yang lalu. Mohon doanya ini terus kita lakukan," ujar Hilman Latief.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Kemenag Jatim Bahas Persiapan Haji dan Penyesuaian Kuota Lansia