RMOLBanten. Aksi ribuan massa menuntut diskualifikasi Arinal-Chusnunia kembali terjadi. Sekitar empat ribuan massa menuntut ketegasan Bawaslu Lampung memproses aduan dugaan kecurangan yang sudah masuk Gakkumdu Lampung, Senin (16/7).
- Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi, Gubernur Khofifah Dorong Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa
- Penasaran, Walikota Surabaya hingga Komjen Jepang Kunjungi Kota Tua Gresik
- Langkah Pengusaha Asal Surabaya Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Suasana yang tadinya damai sempat menegang karena ada orator dari atas truk komando aksi mengintruksikan massa maju beberapa langkag. Barisan depan aparat keamanan langsung dikomando sigap.
Aksi yang kesekian kali sejak bermunculannya kasus politik uang pasca-Pilgub Lampung 2018 dikoordinir Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUP).
Massa tak hanya berkerumum di pusat aksi, Jl. Jend. Sudirman, dekat Kantor Gakkumdu Lampung, tapi terlihat berkerumum di jalan-jalan sekitar pusat aksi. Semua jalan-jalan radius 100 meter massa tampak berkerumun.
Aparat keamanan menurunkan belasan truk, bus, dan kendaraan antihuru-hara. Jalan-jalan sekitar lokasi aksi diblokasi aparat keamanan. Pasukan antihuru-hara siaga di jalan-jalan yang berada dekat dengan titik aksi. [dzk]
Massa tak hanya berkerumum di pusat aksi, Jl. Jend. Sudirman, dekat Kantor Gakkumdu Lampung, tapi terlihat berkerumum di jalan-jalan sekitar pusat aksi. Semua jalan-jalan radius 100 meter massa tampak berkerumun.
Aparat keamanan menurunkan belasan truk, bus, dan kendaraan antihuru-hara. Jalan-jalan sekitar lokasi aksi diblokasi aparat keamanan. Pasukan antihuru-hara siaga di jalan-jalan yang berada dekat dengan titik aksi. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Langkah Pengusaha Asal Surabaya Dukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Pemkot Surabaya Datangkan Chef untuk Latih Pedagang di Sentra Wisata Kuliner
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya