Ringankan Beban Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19, PKS Ajak Golkar Perjuangkan Pajak Motor Gratis

Silaturahim Kebangsaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar/RMOL
Silaturahim Kebangsaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar/RMOL

Silaturahim Kebangsaan yang digelar antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar berlangsung hangat.


Wasekjen PKS Rozaq Asyhari menuturkan, kunjungan PKS ke DPP Partai Golkar adalah untuk memperkenalkan kepengurusan yakni PKS Masa Bakti 2020-2025 sekaligus mengokohkan silaturahim antara kedua partai.

"PKS meyakini bahwa silaturahim kebangsaan semacam ini yang dilakukan antar pimpinan partai politik di Indonesia akan membawa kebaikan bagi pembangunan demokrasi dan politik di Indonesia," ujar Rozaq, yang juga ikut berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).

Pada kesempatan silaturahim tersebut, kata Rozaq, kedua partai bertukar pikiran dan membahas berbagai persoalan serta mencari solusi bagi kebaikan bangsa.

PKS, lanjutnya, menyampaikan pokok pikiran mengenai dampak serius pandemi Covid-19 bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka para pekerja, pelaku UMKM, dan masyarakat miskin.

"PKS berpendapat inilah momentumnya bagi negara agar meringankan beban rakyat. PKS mengusulkan memberikan keringanan pajak bagi masyarakat menengah-bawah yang merupakan kelompok yang paling besar terdampak ekonomi, khususnya bagi pekerja, buruh, dan karyawan," katanya.

Ia menambahkan, insentif yang diusulkan oleh PKS ini berupa pembebasan pajak STNK roda dua dan pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp 8 juta per bulan.

"Kedua insentif pajak ini sangat tepat sasaran karena mentarget kelompok masyarakat berpenghasilan menengah kebawah yang menopang konsumsi masyarakat," tukasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news