Upaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama stakeholder dan sejumlah instansi dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona atau Covid-19 mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Namun, menurut Korlap Gerakan Masyarakat Mandiri cegah Covid-19, Radian Jadid, upaya tersebut masih kurang tepat, bagi dia akan lebih tepat apabilah Risma merangkul dan mengedukasi masyarakat.
- Covid-19 Masih Menginfeksi 633 Orang dan 43 Orang Meninggal
- Kapuspen TNI: Vaksin Nusantara Bukan Program Dari TNI
- Datangi Daerah Pinggiran Bondowoso, Legislator Pusat Serukan Bahaya Obat Khasiat Instan
“Pemasangan wastafel portable di sejumlah titik fasilitas umum, penyemprotan disinfektan dan lainnya itu bagus. Tapi akan lebih tepat apabilah beliau mau merangkul dan mengedukasi masyarakat,” kata kata Radian kepada Kantor Berita RMOLJatim, saat dihubugi via ponsel, Rabu (25/3).
Dia mencontohkan, baik pemasangan wastafel portable maupun penyemprotan disinfektan itu tidak semua wilayah di Surabaya ini bisa dijangkau.
“Seberapa jauh sih jangkauannya, beda kalau upaya ini juga diimbangi dengan merangkul dan mengedukasi masyarakat,” jelasnya.
Ketua Task Force Kebencanaan Kantin ITS ini memaparkan, maksud dari merangkul dan mengedukasi ini adalah mendorong warga untuk bisa mengantisipasi pencegahan Covid-19 secara mandiri di wilayah tempat mereka tinggal.
“Berapa biaya yang sudah dikeluarkan untuk wastafel portable maupun penyemprotan disinfektan. Namun, bila biaya penanggulangan itu juga disalurkan pada masyarakat melalui kecamatan, kelurahan yang nantinya bisa disalurkan ke tingat RW dan RT, maka akan lebih mengena dan itu akan bisa memeberdayakan masyarakat menjadi lebih mandiri,” ungkapnya.
Di satu sisi, sambungnya, dana penanggulangan itu nantinya bisa dipergunakan warga untuk hal yang sama, seperti membangun wastafel portable di tiap titik hingga penyemprotan perumahan maupun perkampungan.
Disinilah, lanjutnya, seharusnya peran pemerintah turut mendorong masyarakat atau warganya bisa berperan aktif secara mandiri.
“Agar tepat sasaran, harus ada pemetaan sehingga jelas. Dan yang terpenting ada edukasi pada warga. Mengapa ini harus dilakukan, karena hal ini akan mendorong kemandirian masyarakat agar tidak bergantung pada pemerintah,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Sembuh Covid-19 Hari Ini Tembus 5 Ribu, Pasien Meninggal Naik 27 Orang
- Sinovac Tancap Gas, Siap Produksi 2 Miliar Dosis Vaksin
- WHO Sarankan Aturan Wajib Masker untuk Penerbangan Jarak Jauh