Target pengurukan amblesnya Jalan Gubeng yang diprediksi kurang lebih satu minggu harus kelar ternyata bukan isapan jempol. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus memantau proses pengurukan dan recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles itu agar recovery berjalan efisien dan safety. Bahkan, untuk memantau lebih dekat proses pengurukan rongga bawah jalan ambles, ia juga menggunakan teknologi drone.
- Daftar Antri Online KPP di Surabaya Persulit Pemohon Pajak
- Aksi Tanam Pohon Serentak Digelar Polrestabes
- Pantau Kinerja Kelurahan Kecamatan, Walikota Eri Monitor Pelayanan Publik Lewat CCTV di Ruang Kerjanya
Lanjut Risma, recovery jalan akan dilakukan selama 24 jam nonstop. Namun, ia juga ingin bantuan doa dari seluruh masyarakat, agar selama pengerjaan berlangsung, tidak terjadi kendala.
"Kita usahakan satu minggu kelar, mudah-mudah ndak ada aral melintang apapun. Kita punya target itu (satu Minggu). Mudah-mudahan tidak ada gangguan," katanya.
Ketika memantau rongga bawah jalan ambles menggunakan drone, ia melihat ada salah satu pedestrian yang akan ambrol. Sehingga kemudian ia memberikan instruksi agar pedestrian itu sekalian dirobohkan.
"Itu sekalian pedestrian yang mau ambrol dirobohkan. Nanti sekalian diuruk agar diperbaiki ulang,†ujarnya.
Untuk memperlancar proses distribusi pengiriman pasir (sirtu), ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Sebab menurutnya, kendaraan dump truk dilarang melintas kawasan kota pada saat jam kerja.
"Karena kan ini ngambil sirtunya dari luar kota, jadi agak jauh. Tapi sudah dikasih bantuan dengan Polda, truk-truk itu ada tulisan Polda, karena ini kan off (truk) ndak boleh masuk sebetulnya,†pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembangunan Islamic Center Ada Yang Tak Beres, DPRD Gresik Tegur Kontraktor
- Viral, Patung Purbakala Di Labura Ditemukan
- Lantik PC Persatuan Umat Buddha Indonesia - Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Perkuat Toleransi