Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak pernah berjuang untuk demokrasi di Tanah Air. Alih-alih mempertahankan demokratisasi yang telah diupayakan dengan jerih payah rakyat melalui Reformasi, mantan Wali Kota Solo itu justru menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia.
- Prabowo Butuh Ekonom Sekaliber Rizal Ramli untuk Melawan Kebijakan Trump
- Rizal Ramli Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi
- Asa Sang Rajawali Tak akan Pernah Pupus
Demikian disampaikan Menko Perekonomian Era Presiden Gus Dur, Dr Rizal Ramli dalam sebuah podcast Ruang Dialek bertajuk “IKN Proyek Ngelindur Jokowi?” dikutip Kamis (24/8).
“Dia kan jadi presiden karena demokrasi. Tapi ketika dia jadi presiden dia preteli komponen-komponen demokrasi, termasuk KPK, indeks demokrasi Indonesia merosot,” sesal pria yang akrab disapa RR itu.
Menurut RR, selain mempreteli demokrasi, Jokowi juga turut berkontribusi melemahkan perekonomian nasional. Betapa disparitas ekonomi si kaya dan si miskin makin terlihat gapnya.
“Mas Jokowi ini tidak pernah berjuang untuk demokrasi. Dia sibuk nyari duit doang. Ekonominya makin kentara lagi, benar-benar pro orang kaya, pro yang memang sudah super kaya atau oligarki. Sementara rakyat malah makin susah,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi