RPS dan SIG Tuban Ajak Pelajar Maksimalkan Potensi Artificial Intellegence

Hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tidak bisa ditolak dan tak bisa dihindari. Maka yang perlu dilakukan adalah memahami bahkan mengakrabi AI untuk digunakan sebagai sarana pendukung kinerja, bahkan untuk menghasilkan cuan.


Hal itu disampaikan Dharma Sunyata Senior Manager of Corporate Communication PT SIG Tuban saat mewakili manajemen SIG Tuban menghadiri pembukaan pelatihan Pemanfaatan AI untuk Pelajar di SMAN 1 Kerek, Senin (23/12). 

Acara yang digelar Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban ini didukung penuh ole SIG Tuban. Pelatihan diikuti sekitar 40 an siswa dari SMAN, SMK dan MA di Kecamatan Kerek, Merakurak dan Montong. Acara digelar selama satu hari, pagi sampai sore.

Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Kasubbag TU Cabang Dinas Pendidikan Tuban-Bojonegoro Yuliati. Hadir dalam pembukaan selain dari SIG Tuban, hadir pula perwakilan dari SMAN 1 Kerek dan perwakilan Bank Jatim sebagai mitra kegiatan.

Dharma Sunyata mengatakan, teknologi AI dan hal-hal yang mengiringinya tak bisa dihindari. Perkembangan teknologi kejam, karena itu, para siswa atau generasi muda harus dibekali ilmu dan kemampuan agar tidak tergerus dengan kekejaman perkembangan teknologi tersebut.

"Ilmu dari sekolah belum cukup untuk mengikuti perkembangan di luar.  Di medsos misalnya sangat luar biasa, ada joget-joget dan sebagainya. Semua ada dampaknya, karena itu harus membekali diri agar tidak terkena dampak negatif teknologi. Pelatihan ini adalah salah satu sarana menambah ilmu itu," ujarnya.

Karena itu, Dharma berpesan pada para peserta untuk menggali sedalam-dalamnya tentang AI ini. Ketika sudah ahli AI atau IT bisa menghasilkan uang yang banyak, bahkan bisa melebihi penghasilan dia dan yang hadir itu. Ahli AI atau IT punya waktu kerja yang bebas, tidak terikat waktu dan jam kantor.

"Kalau kami yang di depan ini terbatas, hanya seragamnya yang gagah, tapi penghasilan kalah dengan para ahli AI. Jadi manfaatkan benar-benar pelatihan ini," tambahnya.

Dharma juga mengajak para siswa untuk mulai mengubah mindset atau pola pikir soal pekerjaan. Diharapkan untuk tidak bergantung pada industri, namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan AI salah satunya. Karena dunia industri terbatas, namun dunia IT tak terbatas.

"Mulai sekarang mindsetnya  jangan tergantung pada dunia industri, kayak SIG misalnya, setahun hanya menerima karyawan beberapa saja, sedangkan lulusan ribuan. Sangat terbatas, karena itu jangan batasi pikiran, kuasai materi yang disampaikan, ketekunan akan menghasilkan, tularkan kemampuan AI ke teman lainnya agar sukses bareng-bareng," pesannya.

Karena pentingnya dan manfaat pelatihan semacam itu, Dharma meminta jangan hanya tingkat dasar saja, namun bisa dilanjutkan dengan pendalaman. Pihaknya siap mendukung kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. 

"Semoga berlanjut tidak hanya tingkat dasar, tapi lebih dalam lagi karena membwa manfaat pad warga," tandansya.

Sementara itu Ketua RPS, Khoirul Huda, mengungkapkan apresiasi pada semua pihak yang berperan dalam berlangsungnya kegiatan. Termasuk pada SIG dan Bank Jatim yang support penuh dan Cabang Dinas Pendidikan Tuban-Bojoneoro yang mendukung kegiatan.

Menurutnya, pelatihan AI ini, sebelumnya direncanakan di 8 titik, karena waktunya mepet, maka hanya digelar di 3 titik. Sebelum di Kerek, kegiatan serupa sudah digelar di Kecamatan Jenu dan Rengel. 

"Kami sedikit memaksakan diri untuk dilaksanakan, alhamdulillah koordimasi dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag lancar dan merekomendasikan sekoloah untuk mengirim siswa ke pelatihan ini," ucapnya.

Kehadiran AI memang tidak bisa ditampik dan ditolak. Hadirnya AI menjadikan hidup lebih berwarna. Para peserta akan diajak belajar menggunakan AI yang baik dan benar.

"Namanya robot uatan manusia pasti tidak sempurna. AI hanya alat bantu, jadi dimanfaatkan untuk membantu bukan untuk ketergantungan. Terimakasih supportnya dari SIG dan Bank Jatim semoga tahun depan tetap bisa berlanjut," katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news