Sedikitnya 20 ruang rawat inap disiapkan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, khusus untuk calon anggota legislatif (Caleg) yang depresi karena gagal dalam kontestasi Pileg 2024.
- Satgas Covid-19 Lockdown Wisma Atlet karena Tak Mau Ambil Risiko
- WHO Beri Perhatian Khsusus Kemunculan Varian Mu
- Perpanjangan PPKM Mikro Dinilai Tepat Sebagai Kunci Menekan Covid-19 Pasca Libur Lebaran
Menurut dokter spesialis jiwa RSHS, dr Santi Andayani, fasilitas yang disiapkan akan melayani pasien sebaik mungkin. Pasien laki-laki dan perempuan ditempatkan terpisah.
"Kita akan melayani sebaik mungkin dengan apa yang kita punya. Ruangan rawat inap untuk kejiwaan ada 20 unit," kata Bey, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (13/12).
Lebih teknis dia menjelaskan, pasien yang mengalami gangguan jiwa dapat dilihat dari gejalanya, seperti jantung berdebar, sakit kepala, dan yang lebih berat berkelakuan aneh.
Dia juga mengingatkan, gangguan jiwa juga bisa karena faktor genetik, pola asuh, dan psikologis.
“Jadi, setiap Caleg yang kalah hendaknya dapat menerima kekalahannya, atau adaptasi dengan perubahan yang dialami. Kalaupun terkait kehilangan sumber daya harta, yakinkan bahwa tetap punya potensi untuk kembali pulih," katanya.
Dia juga mengatakan, ruang isolasi kejiwaan bisa diperuntukkan bagi orang yang mengalami gangguan jiwa ringan, bukan hanya yang depresi berat saja.
"Jadi, gangguan jiwa biasa atau sering disebut stress juga bisa,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang