Upaya percepatan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, pihak RSUD dr Soeroto mengidentifikasi setiap pasien.
- Momen Mudik Lebaran, Berkah Pedagang Pentol Kuah di Kota Kecil
- Insiden Pos Penyekatan Suramadu, Begini Kata IKAMA
- Buruan! 27 Mal di Surabaya Sediakan Diskon Hingga 70 Persen, Catat Ini Tanggalnya
Hasilnya sampai saat ini ada tiga pasien dalam pengawasan rumah sakit atau ODP (Orang Dalam Pengawasan).
"Ada tiga orang pasien yang kita masukan dalam pengawasan atau ODP tadi. Tetapi mereka kita persilahkan isolasi di rumah," terang Agus Priyambodo Direktur Umum RSUD dr Soeroto Ngawi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/3).
Agus menandaskan, ketiga pasien dengan status ODP karena didasari beberapa ciri-ciri seperti batuk, pilek dan panas serta sesak nafas.
Apabila hasil rontgen ada gejala pneumonia maka akan dirujuk ke RSU Soedhono Madiun sesuai rujukan. Namun ketiganya menunjukan kondisi membaik dan dipersilahkan pulang ke rumah.
"Meski mereka pulang kita tetap melakukan pengawasan. Selama empat belas hari mereka tidak boleh kemana mana harus di rumah hal itu untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka," ujar Agus.
Sekali lagi pihak RSUD dr Soeroto Ngawi telah mempersiapkan diri untuk merawat pasien bilamana terjadi suspect virus corona secara mandiri. Semua fasilitas sudah dipersiapkan baik ruang isolasi maupun tenaga medis. Agus berharap dalam pencegahan penyebaran virus corona dibutuhkan pro aktif semua pasien.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tolak Pilkades Digelar Juli 2025, Ini Alasan Ketua DPRD Bondowoso
- Wabup Probolinggo Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan
- DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Nota Penjelasan Raperda LPJ APBD 2021