Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Domas di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, ambruk. Penyebabnya kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia.
- Ruas Tol Ngawi Terpantau Lancar, Berikut Antisipasi Kepadatan di Rest Area
- Bupati Malang Paparkan Inovasi Kampung Tematik Wonosari Berseri di Depan Tim Panel KIPP 2023
- Bupati Jember: Mudik Tidak Boleh, Tidak Bisa Ditawar
"Tiga ruangan tersebut selama ini memang kondisinya memprihatinkan dan tak layak untuk digunakan untuk proses belajar mengajar," ujarnya dikutip Kantor Berita , Rabu (13/3).
Beruntung saat terjadi ambruk, tidak ada korban. "Semua siswa telah kita pindahkan ke ruang kelas lain," tuturnya.
Ditambahkan Adi, pihaknya telah melaporkannya ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik.
"Kami sudah laporkan hal ini ke Dispendik. Bahkan sejumlah ruang kelas di SMPN 1 Domas yang kondisinya tidak layak juga kita laporkan untuk dilakukan perbaikan. Namun, hingga sekarang belum belum ada tindak lanjut perbaikan," katanya.
Tahun 2018, pihak Dispendik pernah menjanjikan anggaran untuk perbaikan bisa lakukan. Tapi akhirnya gagal di prosesnya lelang. Karena itu pada tahun 2019, Dispendik kembali berjanji akan memperbaikinya. Namun, sekarang sudah ambruk.
"Agar proses belajar mengajar bisa berjalan seperti biasanya, kami berharap Dipendik segera turun tangan. Sebab, siswa yang ruang kelasnya ambruk kini dipindah ke ruang aula dan ruang laboratorium Fisika," pungkasnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang sekolah ambruk di Kabupaten Gresik. Sebelumnya, SMPN 2 Kebomas, SMPN 1 Bungah, SDN Sudomoro dan sejumlah sekolah lain lebih dulu mengalami hal serupa.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Pra Sejahtera Sidoarjo Tak Lagi Terima Bansos, Ini Yang Dilakukan Gus Muhdlor
- NU Jember Gelar Resepsi Satu Abad, Baca Satu Juta Sholawat dan 100 Kali Hataman Alquran
- Dukung Penanganan Covid-19, Pemkot Surabaya Terima Bantuan Beras hingga Probiotik Pro EM-1
