Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menerima kasus penyalahgunaan bantuan traktor di kabupaten Bondowoso, Kamis (16/3).
Bantuan traktor tersebut berasal dari Kementerian Pertanian untuk kabupaten Bondowoso pada tahun 2018 lalu.
- Iis Rosita Dewi Yakin Uang Rp 50 Juta yang Setiap Dikirim Milik Edhy Prabowo
- Gagal Tawuran, Trio Jagoan Diamankan Anggota Polsek Sukolilo
- 3 Tahun Menjabat Direktur PDP Kahyangan, Sofyan Sauri Bersama Kejari Jember Selamatkan Piutang PDP Rp 3,9 Milyar
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro mengatakan bahwa telah mendalami kasus tersebut.
Dijelaskan oleh Puji, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi selama kasus tersebut masuk Kejari Bondowoso serta telah melakukan penyelidikan hingga penyidikan untuk kasus tersebut.
"Setelah cukup memenuhi bukti, kami tetapkan Inisial S sebagai tersangka saat ini" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Penetapan inisial S sebagai tersangka kata Puji, berdasarkan alat bukti yang dianggap sangat cukup, yang tak lain Inisial S tersebut memiliki jabatan sebagai ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Pihaknya berharap dengan penetapan inisial S tersebut bisa membuka semua tabir kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain.
"Tersangka inisial S merupakan ketua gapoktan yang berdomisili di kecamatan Cermee". terangnya.
Menurut hasil pemeriksaan Kejari Bondowoso, inisial S ini menyalahgunakan bantuan 3 unit traktor tanpa kejelasan keberadaanya, dengan tiap unit traktor memiliki harga Rp 412 juta.
"Dengan kerugian negara sebesar Rp 1,2 Miliar, karena barangnya tidak ada semua". jelasnya.
Pada awalnya kasus tersebut mencuat sempat menyebut tiga nama orang yang memiliki jabatan strategis di Bondowoso.
Pihak Kejari Bondowoso kata Puji Triasmoro, akan memanggil semua pihak sesuai prosedur termasuk tiga orang pejabat yang mencuat namanya di awal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi