BERDASAR rencana susunan acara yang resmi dipublikasikan oleh panitia penyelenggara Piala Dunia, peluit pertama wasit pertarungan mancanegara memperebutkan Piala Dunia Sepakbola 2018 ditiup di Stadion Luzhniki, Moskow 14 Juni 2018 pukul 22.00 WIB.
- Ancaman Terhadap Negara dan Pancasila
- Rizal Ramli & Kisah Keteladanan Rektor
- Khofifah Digadang jadi Cawapres Anies
Mayoritas bandar judi meramalkan kemenangan telak kesebelasan Rusia yang di samping memiliki sejarah sepakbola lebih panjang juga secara psikologis diuntungkan sebagai tuan rumah maka tentu berambisi keras untuk tidak tersingkir dini dari Piala Dunia 2018.
Namun suasana serba optimis dirundung awan kelabu pesimis akibat pada kenyataan menjelang Piala Dunia justru prestasi kesebelasan nasional Rusia bukan meningkat namun malah merosot.
Ekspetasi tinggi sebagai tuan rumah malah menjadi semacam beban kewajiban menjunjung tinggi kehormatan negara dan bangsa serta merta menjadi beban mental wajib harus menang cukup berat bagi kesebelasan Rusia di bawah asuhan Stalisnav Chersesov itu.
Arab Saudi
Sementara kesebelasan Arab Saudi lebih beruntung dalam hal tidak terbebani beban wajib menang seperti sang tuan rumah.
Arab Saudi sudah bersyukur alhamdullilah banget-banget memperoleh kehormatan untuk tampil pada laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan kesebelasan tuan rumah di Stadion Luszhniki Moskow yang jelas merupakan laga yang dinanti-nanti oleh miliaran umat manusia di planet bumi ini.
Dengan susah payah dan babak belur, Arab Saudi berhasil menembus kemelut deru campur debu perjalanan panjang babak penyisihan demi lolos ke babak 32 negara memperebutkan Piala Dunia 2018.
Kemenangan tipis 1-0 atas Jepang memungkinkan tim asuhan Juan Antonio Pizzi lolos ke Rusia dengan perolehan 9 poin serta posisi runner up Grup B Zona Asia pada babak kualifikasi.
Bulan suci Ramadhan merupakan penyemangat spiritual kesebelasan Arab Saudi. Di atas kertas dapat dikatakan bahwa kesebelasan Rusia memiliki beberapa keunggulan namun di atas lapangan rumput perjuangan para pesebak bola yang menentukan.
Di atas perjuangan manusia masih ada kemahakuasaan kehendak Yang Maha Kuasa. [***
Penulis mendambakan kesebelasan Indonesia tampil di laga Piala Duniaikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kirain Belimbing Sayur
- Apakah PDIP-PKS Berani Usung Anies?
- Mari Belajar dari Politik Andalusia